LKP Murni Gencarkan PKW * Tekan Angka Pengangguran

SUKABUMI – Lembaga Kursus Pendidikan (LKP) Murni yang berlokasi di Jalan Pelabuan II Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, serius menggencarkan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).

Hal itu dikakukan, selain mengasah skill yang dimiliki warga belajar, juga untuk menekan angka pengganguran di Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Kepala LKP Murni, Yanah Maryanah mengatakan, LKP Murni saat ini memiliki jumlah sebanyak 20 warga belajar yang kini masih dalam tahapan pelatihan.

“Alhamdulillah pembelajaran ini juga sangat membantu sekali sebagai usaha sampingan dirumah. Mereka dilatih menjahit dan cara pemasaran. ” kata Yanah kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Ia mengungkapkan program pelayanan pendidikan dan pelatihan ini, berorientasi pada pengembangan keterampilan kerja yang diberikan kepada peserta didik, sehingga memiliki kompetensi di bidang keterampilan tertentu.

“Minimal setingkat operator atau teknisi yang bersertifikat kompetensi sehingga dapat dijadikan bekal untuk bekerja pada sektor formal sesuai dengan peluang kerja yang ada,” ujarnya.

Yanah mengaku, hingga saat ini ada beberapa hasil karya warga belajar binaannta, diantaranya, baju muslim desa, baju muslim anak, kerudung anak, kerudung dewasa dan hasil karya lainnya. Hal ini sambung dia, merupakan tolak ukur kemampuan para peserta didik dalam menggali potensinya sehingga berhasil memasarkan karyanya sendiri.

“Sebetulnya semua orang memiliki potensi, hanya saja ada yang di latih dan tidak dilatih sehingga kemampuan seseorang terlihat tidak nampak. Karena itu, butuhnya penggalian potensi dan penyaluran sesuai ke ahliannya,” tuturnya.

Yanah menambahkan, dengan adanya program tersebut para peserta didik bisa meningkatkan kemampuannya di LKP Murni ini untuk bekal hidup di masa depan.

Menurutnya, keahlian merupakan hal yang sangat penting ditingkatkan setiap orang agar bisa dikembangkan hingga bermanfaat baik untuk keluarga maupun orang lain.

“Kami yakin, para peserta didik akan bisa mengembangkan ke ahliannya jika terus dilakukan pembinaan yang intens,” terangnya.

Ia berharap, pemeritah dapat memberikan bantuan untuk menunjang program PKW itu. Sebab, tanpa ada dukungan dari pemerintah pendidik akan sulit berkembang.

“Mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah terkait untuk pengembangan PKW ini ke depannya,” tukasnya. (Cr16/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *