Di Sukabumi, Santri Ponpes Abah Djachri Ikut Divaksin

CEGAH COVID-19: Foto bersama para santri Abah Djachri Surahman bersama para anggta Koramil Cikidang. Ist

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sukabumi terus dilakukan. Setelah sebelumnya vaksinasi ditargetkan untuk para pelajar, kini bagian santri yang mendapat giliran untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Salah satunya Yayasan Penghafal Al-Qur’an Abah Djachri Surahman, pondok pesantren penghafal yang berada di kawasan Kampung Ciangkrek Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Baru-baru ini santrinya mendapatkan vaksin Covid-19 yang diselenggarakan Koramil Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Pimpinan Pondok Pesantren, Djachri Surahman menyambut baik kegiatan vaksinasi massal yang diadakan Koramil Cikidang tersebut. Karena dengan telah divaksin, para santrinya bisa terjaga kesehatannya dari serangan wabah Covid-19.

“Alhamdulillah yang divaksin di koramil kurang lebih 400 orang, adapun santri yang ada di Ponpes Abah Djachri ada 30 orang namun yang divaksin hanya yang usia di atas 12 tahun ke atas saja,” terangnya kepada Radar Sukabumi, Kamis (2/9/2021).

CEGAH COVID-19: Pimpinan Pondok Pesantren Abah Djachri Surahman mendapatkan vaksinasi dosis 1 yang diselenggarakan di Koramil Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Djachri menjelaskan, dari 30 santri yang terdapat di yayasannya, hanya delapan santri saja yang bisa divaksin. Lantaran kedelapan santri tersebut sudah berusia diatas 12 tahun.

Sebelumnya, Abah Djachri meminta izin dahulu kepada orang tua santri sambil memberi pemahaman pentingnya vaksinasi.

“Karena selama ini banyak isu yang didengar tentang bahaya vaksinasi itu, akhirnya kami memaparkan pentingnya vaksinasi. Pemahaman ini dimengerti juga oleh orang tua santri dan memberi izin anak mereka divaksinasi,” tuturnya.

Ia pun berharap setelah pemberian vaksinasi dosis 1 dan 2 selesai, ke depan tentunya menyiapkan generasi penerus handal dan menjadi santri santri yang sehat jasmani dan rohani berguna bagi bangsa dan negara. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *