SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Baitussalam, Ustaz Iim Abdul Karim menegaskan, saat ini pihaknya siap menghadapi akreditasi pada 2019.
Menurutnya meskipun MI Baitussalam Yayasan Baitussalam (Yanba) yang beralamat di Desa Cibatu Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi sudah terakreditasi A (amat baik).
“Namun tiap empat tahun harus kembali diakreditasi, dan ini dialami semua sekolah/madrasah,”katanya kepada Radar Sukabumi, kemarin sore.
Proses persiapan akreditasi MI Baitussalam ditinjau pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi, Erwan Hermawan yang juga Seksi Kurikulum Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Sukabumi.
Pada rilis yang dikirim, persiapan akreditasi MI Baitussalam kata Ustaz Iim kesemuanya terdiri atas 119 butir instrumen.
“Delapan standar yang meliputi standar isi, komponen standar proses, komponen standar kompetensi lulusan, komponen standar pendidik dan tenaga kependidikan, komponen standar sarana dan prasarana, komponen standar pengelolaan, komponen standar pembiayaan, dan komponen standar penilaian,”sebutnya.
Menurutnya, tahun demi tahun MI Baitussalam terus meningkat baik dari sisi akademik maupun non akademik.
“Siswanya pun tahun demi tahun terus bertambah,” katanya.
Ust Iim menerangkan keunggulan MI Baitussalam, yaitu pertama terintegrasi Madrasah Diniyah (MD). Kemudian, Tahfidz Alquran, Qiroatul Kutub, dan komputer.
Ia pun optimis, siswa yang bersekolah di MI Baitussalam ketika lulus langsung mendapat Ijazah MD dari Kemenag Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu, ia menyebutkan ada 17 ekstrakurikuler MI Baitussalam untuk mengembangkan bakat anak yaitu pramuka, Dokcil, catur, Paskibra, seni tari, futsal, voli, basket, tenis meja, Tilawatil Quran, Hifdzil Quran, badminton/bulu tangkis, musik band, Muhadhoroh/pidato, marawis, jurnalistik, dan drum band.
Menurutnya Visi MI Baitussalam yaitu menjadi lembaga terbaik dan terdepan dalam melahirkan peserta didik yang berakhlakul karimah dan berprestasi. (*/dit)
