“Bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini,” jelasn Gianni Infantino.
Tragedi ini pecah usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya yang berakhir 2-3 untuk kemenangan Tim Bajul Ijo. Pada saat itu Arema FC menghadapi Persebaya berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022, Malam hari.
Suporter Arema memasuki lapangan karena timnya kalah, kemudian terjadi kericuhan. Aparat mengatasi kericuhan dengan menembakkan gas air mata.(*)