Liverpool Belum Terhentikan, Tujuh Pekan, Tujuh Kemenangan, 18 Gol

Bintang Liverpool Mo Salah dalam kepungan pemain Sheffield pada laga di Bramall Lane. (Paul ELLIS / AFP)

RADARSUKABUMI.com – Awal musim yang diinginkan Juergen Klopp. Sebab, laju kemenangan Liverpool tak terhenti sampai matchweek ketujuh Premier League. Kemarin WIB (28/9) kutukan 19 tahun tak pernah menang di Bramall Lane, kandang Sheffield United, berhasil disudahi.

Ya, setelah terakhir terjadi pada era First Division 1990–1991, baru kali ini klub berjuluk The Reds tersebut kembali berpesta di sana.

Bacaan Lainnya

Cukup gol Georginio Wijnaldum yang menjadi penentu. Sontekan Gini, sapaan karibnya, pada menit ke-70 melewati sela-sela kaki kiper Sheffield Dean Henderson.

Sukses meruntuhkan Bramall Lane menandai victory ketujuh Jordan Henderson dkk dalam tujuh laga pembuka di Premier League. Mereka juga telah mencetak 18 gol dan hanya kebobolan lima gol.

Sepanjang sejarah Premier League, baru musim ini Liverpool belum tersentuh kekalahan sampai tujuh laga beruntun awal musim. ’’Kami tak pernah mengawali musim seperti ini,’’ kata Wijnaldum kepada BT Sport. Musim lalu Liverpool memang nyaris melakukannya.

Sayang, ambisi itu tertahan di Stamford Bridge saat ditahan Chelsea 1-1. Saat era First Division, Liverpool selalu menang dalam delapan matchweek pembuka musim 1990–1991.

Wijnaldum mengingatkan, Liverpool baru memenangi laga ketujuh. Bukan sudah berada di langit ketujuh. ’’Ini bukan laga terbaik kami. Tapi, kami masih bisa memenanginya,’’ ucapnya. Faktanya, dibandingkan dengan tujuh laga pertama musim lalu, di tujuh laga pertama musim ini Liverpool lebih kendur dalam bertahan.

Musim lalu baru tiga gol yang menembus gawang Anfield Gang, julukan lain Liverpool, dalam tujuh laga pertama. Musim ini sudah bobol lima gol! Padahal, baru Arsenal dan Chelsea klub sesama big five Premier League musim lalu yang dihadapi. Belum Manchester City.

’’Tapi, ini tiga poin yang sangat penting,’’ klaim Wijnaldum yang sudah mengoleksi 22 gol untuk Liverpool di Premier League.

Tantangan kemarin sudah bisa mengibaratkan tantangan Liverpool dalam 31 matchweek berikutnya. Skema tiga bek The Blades, julukan Sheffield, sukses menyulitkan Liverpool.

Tujuh puluh menit satu gol jadi penantian gol pertama terlama Liverpool selama Premier League musim ini. ’’Tiap pekan tantangannya selalu berbeda. Itu yang harus kami nikmati,’’ ungkap Virgil van Dijk seperti dilansir Liverpool Echo.

Nama Klopp pun ikut terdongkrak dengan kemenangan ketujuh itu. Dia sukses melebihi Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, dan Pep Guardiola sebagai pelatih yang paling sering memenangi lebih dari lima matchweek pertama Premier League. Mou, Ancelotti, dan Pep sama-sama baru sekali.

’’Aku gembira, tapi tak mau terlalu bergembira,’’ ucap Klopp seperti dilansir BBC Sport. Klopp senang karena menjadikan Bramall Lane sebagai stadion ke-56 yang sukses dipecundangi Liverpool selama era Premier League. Tak terlalu senang ketika melihat performa trio lini depannya.

Sebab, baru kali ini gol-gol Liverpool tak dicetak front three Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino. Mirip seperti saat terhentinya streak kemenangan Liverpool awal musim lalu. Padahal, Salah pada 15 menit terakhir seharusnya bisa mengakumulasi skor.

Tetapi, dia gagal mencetak gol meski sudah one on one dengan Henderson. ’’Aku sampai merasa frustrasi. Kami gagal mengatasi hal-hal terkecil dalam permainan kami. Aku akui klub ini klub tersulit yang kami taklukkan,’’ sambung Kloppo, sapaan akrab Klopp. (JPG)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *