Bali United Dapat Sanksi Dari Penyelenggara PGK 2018

GIANYAR – Bali United menarik diri dari perhelatan Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018 dengan alasan para pemainnya mengalami kelelahan usai menjalani rentetan pertandingan demi pertandingan dalam tujuh hari terakhir.

Padahal, Serdadu Tridatu telah terdaftar sebagai peserta turnamen baru pramusim tersebut dan tergabung di Grup A bersama dengan Arema FC, Borneo FC, dan Mitra Kukar.

Bacaan Lainnya

Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan, keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu.

“Perkembangannya kami tidak jadi ikut Piala Gubernur Kaltim dengan berbagai alasan. Masalah ini juga sudah dibicarakan di tingkat manajemen,” tutur Widodo.

Salahsatu alasan krusial dari kebijakan klub adalah faktor kondisi pemain yang saat ini sedang mengalami kelelahan. Jika dipaksakan, Widodo khawatir para pemain mengalami cedera.

Selain itu, sebut dia, ada enam pemainnya yang dipanggil Timnas Indonesia. “Yabes Roni Malaifani, Ricky Fajrin, I Made Andhika WIjaya, dan Ilija Spasojevic dipanggil untuk Timnas U-23.

Sedangkan Hanis Saghara Putra dan Febby Eka Putra akan memperkuat Timnas U-19,” terangnya.

Dengan adanya keputusan tersebut, runner up Liga 1 musim 2017 dan Piala Presiden 2018 ini berpotensi mendapatkan sanksi dari pihak penyelenggara PGK 2018.

Namun, terkait hal itu, Widodo enggan membahasnya lebih jauh. “Kalau masalah sanksi, saya tidak tahu. Mungkin bisa tanyakan kepada Manajemen Bali United,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *