Pelatih kelahiran Cepu, 47 tahun lalu itu menambahkan jika Arema FC selalu menghadapi lawan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, strategi yang disiapkan pun juga berbeda.
Dia menjelaskan, mereka juga harus mengantisipasi kemungkinan perubahan dari lawan. “Setiap bertanding lawan berbeda tentu kami akan berbeda, itu pasti,” tegas dia.
Meski begitu, Gethuk tidak menampik bahwa menghadapi laga besok ada beban tersendiri. Beban yang dia maksud, Arema FC harus meraup poin penuh agar dapat lolos sebagai juara Grup E.
“Jujur, pasti akan jadi beban. Tapi, saya mau pemain kami kuat menghadapi beban, beban untuk memenangkan pertandingan tentunya,” tandasnya.
(tik/JPC)