Abdulbar menjelaskan, besaran nilai 9 juta euro itu juga merupakan kesepakatan antara ITDC dengan Dorna. Kesepakatan itu juga sudah tertuang dalam kontrak yang telah ditandatangani kedua belah pihak.
Namun demikian, jumlah dana tersebut belum dibayarkan. Rencananya pembayaran akan dilakukan sebelum seri MotoGP Indonesia tepatnya pada tahun 2021.
“Sampai dengan saat ini, Kemenpora belum ada bantuan biaya. Bantuan saat ini baru dari Kementerian Pariwisata sebesar 1 juta Euro dan itu sudah bersih semua mulai dari hotel para pembalap seperti Rossi, misalnya,” jelasnya.
(jpc/pojoksatu)