Selanjutnya, Vietnam mendominasi jalannya pertandingan, namun solidnya lini pertahanan dari Malaysia membuat skuad asuhan Dinh The Nam belum dapat memberikan ancaman. Meski sempat tertekan, Malaysia mampu unggul lebih dulu pada menit 25 melalui tendangan terukur Adam Farhan memanfaatkan sapuan kurang sempurna dari lini pertahanan Vietnam sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Pada sisa waktu babak pertama, Vietnam terus melancarkan serangan, di sisi lain, Malaysia mampu tampil disiplin sehingga dapat mempertahankan keunggulan 1-0 hingga turun minum.
Pada babak kedua, Vietnam mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dalam rangka menyamankan kedudukan, tetapi Malaysia masih dapat menjaga lini pertahanan mereka.
Vietnam sempat memiliki peluang emas ketika babak kedua telah berjalan 10 menit, berawal dari sundulan penyerang Nguyen Quov Viet, namun sigapnya lini pertahanan Malaysia dapat mematahkan peluang tersebut.
Quoc Viet kembali memberikan ancaman ke lini pertahanan Malaysia ketika mampu menusuk ke kotak penalti, namun tendangannya tidak menemui sasaran dan masih melambung di atas mistar gawang kiper Syahmi Adib.
Malaysia dapat menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit 70 melalui gol yang dicetak oleh gelandang Muhammad Haiqal Haqeemi Hairi memanfaatkan umpan tarik dari penyerang Muhammad Haqimi Azim Rosli.
Malaysia dapat unggul tiga gol pada menit 88 setelah pemain pengganti Mohammad Haykal Danish membobol gawang Vietnam yang dijaga oleh Cao Vain Binh melalui skema serangan balik.
Hingga pertandingan usai, skor 3-0 untuk kemenangan tim Harimau Malaya tetap bertahan. Karma ‘Main Sabun’ menimpa timnas Vietnam U-19 hingga disingkirkan Malaysia di Semifinal Piala AFF 2022 membuktikan Vietnam tak layak ke final apalagi juara dengan memanfaatkan hitungan head to head yang diterapkan di Piala AFF 2022. (*)
