Bertemu Vietnam Bima Sakti Lakukan Riotasi, Siapkan Pemain Siap Tempur

Muhammad Kafiatur Rizky (kiri) merayakan
Muhammad Kafiatur Rizky (kiri) merayakan golnya untuk timnas U-16 Indonesia bersama Riski Afrisal ke gawang Singapura pada Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 3 Agustus 2022-ist-jambiindependent

SLEMAN — Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti merotasi pemainnya saat melawan Vietnam pada laga pamungkas Grup A Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu 6 Agustus mulai pukul 20.00 WIB.

Timnas Indonesia U-16 menang telak atas Singapura dengan skor 9-0 pada laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu 3 Agustus 2022.-disway.id-jambiindependent.disway.id

Bacaan Lainnya

Bima menyebut, beberapa pemain yang ikut menundukkan Singapura dengan skor 9-0, Rabu 3 Agustus, akan diistirahatkan. “Kami akan melakukan beberapa perubahan susunan pemain. Saat melawan Singapura ada pemain yang sengaja diistirahatkan agar lebih segar saat berjumpa Vietnam,” ujar juru taktik berusia 46 tahun itu di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman, Yogyakarta, Jumat 5 Agustus 2022.

Bima sendiri tidak menjabarkan siapa saja pemain yang dimaksudnya. Akan tetapi, memang ada beberapa nama yang berstatus sebelas pertama kala berhadapan kontra Filipina, Minggu 31 Juli, tetapi tidak diikutkan ketika menghadapi Singapura, seperti bek Habil Abdillah Akbar dan Sulthan Zaky Pramana.

Habil dan Sulthan bermain penuh pada laga versus Filipina, tetapi tidak masuk skuad melawan Singapura. Alasan Bima saat itu, Habil dan Sulthan mengalami sedikit cedera.

Namun, kini, Bima menegaskan semua pemainnya dalam kondisi siap tempur kecuali bek Muhammad Yanuar Pallaraeng. Yanuar, yang bermain versus Filipina selama 11 menit menjelang laga berakhir, disebut Bima mengalami cedera pergelangan kaki (ankle). “Ketika latihan hari Sabtu sebelum melawan Filipina, dia sebenarnya sudah merasa sakit di bagian ‘ankle’-nya. Namun sekarang ternyata sedikit bengkak jadi kami mengistirahatkannya,” tutur Bima.

Bima Sakti menegaskan bahwa dirinya tidak mengalami kesulitan dalam memutuskan siapa yang akan berlaga menghadapi Vietnam. Hal itu karena skuad “Garuda Asia” memiliki pemain dengan kualitas yang tak jauh berbeda.

Pos terkait