UMKM Halal Go-Digital untuk Tingkatkan Perekonomian Nasional 

Program Pelatihan Digitalisasi Pemasaran dan Manajemen Produk Halal bagi 1000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Provinsi Sumatera Barat

“Diperlukan sinergi program dengan semangat kolaborasi antara Pemerintah dengan swasta, untuk membantu peningkatan literasi UMKM dalam hal digitalisasi dan pengelolaan produk halal,” ungkap Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kemenko Perekonomian Chairul Saleh dalam talkshow tersebut.

Bacaan Lainnya

Hal ini dikarenakan upaya UMKM halal untuk go-digital menghadapi beberapa permasalahan diantaranya yaitu, masih rendahnya kesadaran akan sertifikasi halal, proses pengurusan sertifikat halal yang masih dipersepsikan rumit dan mahal, belum tersosialisasinya kebijakan Pemerintah tentang kemudahan sertifikasi halal bagi UMK, keterbatasan jangkauan program Pemerintah terkait fasilitasi sertifikasi halal bagi UMK, dan belum seluruh UMKM memahami cara melakukan pemasaran digital khususnya melalui marketplace, termasuk bagaimana mengembangkan produknya agar diminati oleh konsumen di era digital.

Talkshow yang dihadiri oleh sekitar 200 UMKM Provinsi Sumatera Barat tersebut membahas berbagai dukungan program dari Kementerian/Lembaga dan platform digital yang terlibat dalam program ini, sekaligus untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh UMKM di Provinsi Sumatera Barat.

Selanjutnya, Program Pelatihan Digitalisai Pemasaran dan Manajemen Produk Halal bagi 1.000 UMKM di Provinsi Sumatera Barat mulai dilaksanakan oleh Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 4 November 2021 dan berlangsung sampai dengan 18 November 2021. Pelatihan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan live-streaming Youtube.

Adapun pelatihan tersebut terdiri dari beberapa materi diantaranya Perizinan Tunggal dan Sertifikasi Halal, Produk dan Pemasaran, Digitalisasi Pemasaran, Manajemen Keuangan dan Layanan Keuangan Digital, dan Pemanfaatan Omnichannel, dan menghadirkan pemateri yang kompeten dari K/L dan 4 platform digital. (dep4/ag/fsr)

 

Sumber : Ekon

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *