Polisi mengatakan intelijen mengindikasikan Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) yang bersekutu dengan ISIS bertanggung jawab atas serangan tersebut.
“Intelijen kami menunjukkan bahwa ini adalah kelompok teror domestik yang terkait dengan ADF,” kata Enanga.
Selain itu, melalui akun kantor berita Amaq yang dimiliki ISIS di Telegram, kelompok itu telah mengklaim bertanggung jawab. Nama panggilan dari tiga penyerang mengindikasikan semuanya adalah orang Uganda.
Enanga mengungkap, polisi anti-terorisme menangkap calon pelaku bom bunuh diri lainnya dan menemukan sebuah alat di rumahnya.