Sulastomo Kisahkan Perjuangan Sang Ibu

JAKARTA – Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulastomo meluncurkan buku yang dipersembahkan kepada sang ibundanya yang telah tiada. Buku berjudul ‘Katur Ibu’ spesial menceritakan tentang semangat sang Ibu Putri Sulastri Tjiro Sugiarto Gitoatmojo yang telah membesarkannya.

Sulastomo yang menjabat ketua umum PB HMI periode 1963-1966 itu mengungkapkan, di usianya yang kini menginjak 80 tahun terasa berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

“Ada kenangan terhadap ibu yang telah banyak memberi petunjuk menjalani kehidupan. Waktu berlalu 80 tahun, mengenang almarhum telah membesarkan saya beliau meninggalkan banyak pelajaran kepada saya,” jelasnya dalam sambutan bedah buku Katur Ibu di KAHMI Center, Jakarta. Pria yang akrab disapa Mas Tomo itu menuturkan, buku yang menceritakan perjalanan hidupnya di bawah naungan sang ibu untuk dapat dipetik pelajaran kepada anak, cucu dan komunitas.

Dalam buku tertulis juga kesan dan pesan mantan Ketum Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Harry Tjan Silalahi yang menulis dengan runtut kisah perjalanan Sulastomo baik dari sisi politik maupun profesional.

Kemudian kesan dan pesan dari Orie Andari, rekan Sulastomo di PT Askes yang menceritakan prestasi besar Sulastomo saat memotori lahirnya Daftar dan Plafon Harga Obat (DPHO) guna menjaga ketersediaan obat.
Beberapa rekan dekat Sulastomo juga turut menulis kesan tentangnya seperti aktivis Didik J Rachbini, Iman Toto, Sularso, Solichin, dan Alfan Alfian.

“Yang membuat saya tertarik, Sulastomo merupakan salah satu tokoh yang menginspirasi saya, dan orangnya sangat teduh, tenang. Dan ini menjadi ciri dari padanya,” ungkap sesepuh Partai Golkar yang juga mantan Ketua DPR RI Akbar Tandjung yang juga menghadiri peluncuran buku.

 

(wah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *