JAKARTA — Komedian Arie Kriting gusar dengan pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal orang Papua berkulit hitam. Arie Kriting juga mengkritisi pernyataan Megawati yang menyebut-nyebut profesi tukang bakso.
Pernyataan Megawati itu disampaikannya dalam Rapat Kerja Nasional atau Rakernas II PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Selasa 21 Juni 2022. Arie Kriting menilai jika mau berbeda-beda dan tetap bersatu, memang sudah mutlak adanya keberagaman di antara masyarakat Indonesia.
“Kalau mau mewujudkan Bhinekka Tunggal Ika, ya harus beragam,” cuit Arie Kriting di akun Twitternya (@arie_kriting) pada Kamis, 23 Juni 2022.
Maka dari itu, Arie Kriting menilai sudah seharusnya Megawati tidak lagi mengurus atau membahas orang berkulit hitam menikah dengan ras lainnya. “Gak ada urusan orang kulit hitam harus kawin campur sama yang lain,” tutur suami Indah Permatasari itu.
Pria berusia 37 tahun itu mempertanyakan pernyataan Megawati, kenapa dia harus menyebut tukang bakso dan orang Papua Rakernas PDI-P. Arie Kriting justru menganggap putri dari Presiden Pertama Indonesia Ir Soekarno itu terlalu merasa superior dengan ras yang dimilikinya saat ini.
“Memangnya kenapa kalau orang kulitnya gelap? Memang kenapa kalau jadi tukang bakso?,” tanya Arie Kriting kepada Megawati.
“Perasaan sebagai ras superior ini kok ya masih dipelihara.” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Megawati Soekarnoputri yang merupakan ibu dari Puan Maharani ternyata memiliki kriteria menantu khusus untuk anak-anaknya. Megawati bercerita tentang pesannya kepada putra puterinya termasuk Puan Maharani saat mencari pasangan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan kemarin, Selasa 21 Juni 2022.
Dalam pidatonya Megawati kasih peringatan bahwa dia mewanti-wanti betul kepada tiga anaknya tidak mencari menantu yang seperti tukang bakso. “Jadi ketika saya mau punya mantu nih, saya sudah bilang sama anak saya tiga (orang), awas loh kalau nyarinya yang kayak tukang bakso, sorry ya” ungkap Megawati
Kemudian para tamu undangan yang hadir langsung tertawa mendengar celotehan Megawati itu. Bahkan terlihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Puan Maharani juga ikut tertawa cukup terbahak-bahak.
“Mbak Puan ketawa, karena sorry. Jadi, bayangkan saya pikir koyo opo iki rupane (sepeti apa wajah menantunya), maaf…,” ujar Megawati.
