“Artinya, santri siap melakukan apa saja untuk membela, memperjuangkan, mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” terangnya.
Kedua adalah hifdzul mitsaq, menjaga kesepakatan. Slogan NKRI yang tertuang dalam Mars Hari Santri artinya adalah memegang teguh kesepakatan dan menolak kesepakatan lain.
Ketiga, semangat memakmurkan bumi. Menurutnya, ini adalah perintah Allah. Terutama jabatan manusia sebagai khalifah fil ardh. “Untuk mengemban tugas itu, butuh ilmu pengetahuan, maka santri harus dan wajib semangat menuntut ilmu,” pungkasnya. (*)