“Kami hanya menunjukkan rasa hormat kepada Kepala negara,” ujar Mangadar kepada Kantor Berita Politik RMOL (jaringan radar Sukabumi), Sabtu sore (15/1).
Terkait sanksi kepada mahasiswa, Mangadar enggan berpendapat. Dia justru mengimbau kepada seluruh civitas akademika Unpar untuk taat pada imbauan yang dikeluarkan tersebut.
“Sehingga seluruh entitas Universitas Parahyangan diharapkan bisa hadir,” demikian Mangadar.