Korban KMP Lestari Maju Yang Meninggal Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Kapal Motor Penumpang (KMP) Lestari Maju yang kandas di perairan Selayar Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa (3/7) bertambah.

Kapal penyeberangan ini sebelumnya mengalami kebocoran pada bagian lambung dan mati mesin sehingga dikandaskan di depan ujung pantai Pa’badilang Selayar, Desa Bungayya, Kecamatan Bontomatene, Selayar, sekitar pukul 14.30 WITA.

Bacaan Lainnya

Feri ini berlayar dari Kabupaten Bulukumba, Tanjung Bira menuju Pelabuhan Pamatata, Selayar. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani mengungkapkan, korban meninggal dunia yang sebelumnya 12 orang, saat ini bertambah menjadi 20 orang.

“Jumlah korban saat ini bertambah berdasarkan data yang kita terima. Saat tim masih terus melakukan evakuasi dan pencarian di lapanganan,” ujar Dicky di Makassar, Selasa (3/7) malam.

Korban yang meninggal dunia ini disebutkan rata-rata mereka yang tak bisa berenang dan menyelamatkan diri pasca lambung kapal yang mengalami kebocoran, dan kemasukan air dengan cepat.

Berdasarkan hasil penelusuran dari data manifest, penumpang yang ada di dalam kapal tersebut berjumlah 139 orang. Sementara untuk kendaraan roda dua sebanyak 18 unit, kendaraan roda empat sebanyak 14 unit, kendaraan golongan 5 sebanyak 8 unit dan kendaraan golongan 6 sebanyak 8 unit dengan jumlah total seluruhnya 48 unit kendaraan.

“Kebanyakan kendaraan roda 4 ini tidak bisa diselamatkan. Karena sudah terjebak di laut dan sudah dalam kondisi kemasukan air karena lambungnya bocor,” ujarnya.

Hingga saat ini lanjut Dicky tim gabungan Basarnas dan kepolisian masih tetap melakukan proses evakuasi dan pendataan korban-korban lanjutan yang menjadi penumpang di kapal itu.

Pihaknya pun telah menerjunkan langsung tim DVI Biddokes Polda Sulsel untuk melakukan pendataan melalui pembukaan posko antemortem, bagi keluarga korban yang menjadi penumpang di kapal tersebut.

“Proses evakuasinya ini bede dengan yang lain. Karena kapal ini tidak tenggelam. Kapal ini kandas denngan sebagian badannya kemasukan air. Kandasnya juga tidak terlalu jauh dari bibir pantai, maka proses evakuasi kita perkirakan akan lebih memudahkan,” pungkas Dicky.

Berikut data korban KMP Lestari Maju yang meninggal dunia dan masih di tempatkan di rumah sakit KH Hayyung, Selayar.

1. Ari Laksono, laki-laki, 50, diketahui sebagai Kepala ASDP Pammatata, Selayar
2. Rurung, laki-laki, 58, diketahui sebagai guru, warga Jalan Mangga Benteng
3. Marlia, perempuan, 44, warga Jalan Mangga, Benteng, Selayar (Isteri Rurung)
4. Asmawati, perempuan, 43, warga Laiyolo, Kecamatan Bonto Sikuyu, Selayar
5. Sitti Saera, perempuan, 58, warga Onto, Selayar
6. Abdul Rasyid, laki-laki, 60, warga Jalan Ahmad Yani, Benteng, Selayar
7. Rini Arianti, perempuan, 29, warga Bonea, Selayar
8. Abisar, laki-laki, 2, warga Bonea Selayar (anak Rini Arianti)
9. Rosmiati, perempuan, 40, warga Jalan Mangga, Selayar
10. Demma Campong, laki-laki, 45, warga Kalaroi, Kecamatan Bonto Matene, Selayar
11. Andi le’leng, laki-laki, 47, warga Baringan, Kecamatan Bonto Sikuyu, Selayar
12. Syamsuddin, laki-laku, 50, warga Jalan Pierre Tendean, Selayar
13. Hensi, laki-laki, 64, warga Baringan, Kecamatan Bonto Sikuyu, Selayar
14. Ati Mala, perempuan, 58, warga Baringan, Kecamatan Bonto Sikuyu
15. Deng Niamang, perempuan, 72, warga Barat Lambongan, kecamatan Bonto Matene Selayar
16. Marwani, perempuan, 40, warga Sappang Herlang Singa, kabupaten Bulukumba
17. Salmiah, perempuan, 55, warga kabupaten Sinjai
18. A Abdul Rasyid, laki-laki, 40, warga Jalan Pahlawan, Benteng, Selayar
19. Suryono, laki-laki, 55, warga Bonehalang, Selayar
20. Mayat perempuan umur 3 tahun tanpa identitas

(rul/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *