Apalagi, saat ini banyak tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi tetapi tidak mempunyai kendaraan politik. Karena itu, peranan partai menengah sangat besar untuk menjadi penyatu antara koalisi partai yang memenuhi syarat presidential threshold dan tokoh dengan elektabilitas tinggi.
“Jadi bagaimana menggabungkan dua hal ini, elektabilitasnya tinggi, partainya cukup. Inilah justru karena itu saya katakan yang mengambil peranan nanti bukan partai besar, tapi partai menengah,” tandas JK. (*)