Jokowi : FIFA Akan Berkantor dan Berinvestasi di Indonesia

Buah tangan dari Presiden FIFA Gianni Infantino
Buah tangan dari Presiden FIFA Gianni Infantino: jersey sepak bola FIFA bernomor punggung 1 dan bola resmi Piala Dunia Qatar 2022. (Foto : Setpres)

JAKARTA — Presiden Jokowi menambahkan, FIFA akan berkantor di Indonesia dengan waktu yang cukup lama. Tidak hanya persoalan tragedi Kanjuruhan dan memberikan rekomendasi kepada PSSI, FIFA juga akan berinvestasi di Indonesia.

Presiden Jokowi menyambut baik respon dan langkah cepat yang dilakukan oleh FIFA. Tidak hanya memberikan masukan kepada PSSI tetapi membangun sepak bola di Indonesia lebih profesional, modern dan maju.

Bacaan Lainnya

“Tadi saya disampaikan bahwa FIFA akan berkantor di Indonesia dengan waktu yang cukup lama. FIFA melihat Indonesia memiliki potensi besar sepak bola, nah dari potensi itulah FIFA ingin berinvestasi, persoalan PSSI nanti langsing ditangani FIFA, bukan pemerintah,” terang Presiden Jokowi, di Istana Negara, Selasa 18 Agustus 2022.

Pernyataan tegas juga disampaikan oleh Presiden FIFA Gianni Infantino, setelah bertemu dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Selasa 18 Oktober 2022 siang WIB, di Istana Negara.

Kunjungan ini merupakan awal dari kerja sama pemerintah Indonesia dan FIFA, yang ingin melakukan transformasi terhadap sepakbola Indonesia setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober lalu.

Infantino juga menyampaikan rasa duka mendalam atas ratusan nyawa yang meninggal karena tragedi Kanjuruhan, dan menyebut peristiwa itu adalah duka untuk seluruh keluarga sepakbola yang ada di dunia.

FIFA akan ikut melakukan transformasi sepak bola di tanah air. Infantino menegaskan bahwa pemerintah Tanah Air dan FIFA akan bermitra erat.”Kami bersama rakyat, dan kehadiran saya di sini di Indonesia, hari ini, adalah untuk menghormati semua orang ini. Tapi juga kehadiran saya di sini menandakan sebuah kebangkitan baru bagi sepakbola di Indonesia,” ujar Infantino.

“Inilah yang bisa saya jamin kepada Presiden, apa yang bisa saya jamin kepada seluruh rakyat Indonesia. FIFA ada di sini bersama Anda. FIFA ada di sini untuk tinggal. FIFA ada di sini untuk bekerja dalam kemitraan yang sangat erat dengan pemerintah,” tegasnya.

AFC sebagai Konfederasi Sepakbola Asia akan turut dilibatkan dalam transformasi ini. Dari penuturan Infantino, dipastikan bahwa reformasi total sepakbola Indonesia memang harus dilakukan, yang artinya, bukan tidak mungkin terjadi perubahan pada pengurus federasi, dalam hal ini PSSI.

“Jadi prioritas pertama kami ketika kami datang ke sini, ketika kami bekerja dari kantor kami di Indonesia, harus benar-benar mereformasi dan mentransformasi sepakbola di negara ini. Ini adalah negara sepakbola,” beber dia.

FIFA juga menemui jajaran pengurus PSSI, di Kantor PSSI kawasan Jakarta Pusat. Pertemuan itu dilaksanakan secara tertutup, dengan Infantino bertemu langsung Mochamad Iriawan selaku orang nomor satu PSSI.

Rekomendasi TPGIPF

Beberapa hari lalu, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan merilis sejumlah rekomendasi untuk PSSI. Satu di antaranya adalah menyarankan Iriawan bersama Exco PSSI melepaskan jabatannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *