Jajal Mandalika, Jokowi: Sekarang Superbike, Maret 2022 MotoGP

NAIK MOTOR CUSTOM: Presiden Jokowi menjajal Sirkuit Mandalika di KEK Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (12/11) (Ivan/Lombok Post)

JAKARTA — Lintasan sirkuit basah karena habis diguyur hujan. Juga ada 17 tikungan, banyak di antaranya yang menyulitkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena itu, dia memilih tidak gaspol memacu motor Custom Chopper Racer Kawasaki W175 yang dikendarainya.

”Meski nggak ngebut, yang lain jauh tertinggal. Banyak tikungan sulit, tapi buat para pembalap itu tentu tidak masalah,” ujar Jokowi, lantas tersenyum seusai menjajal lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/11).

Bacaan Lainnya

Dilepas Menteri BUMN Erick Thohir di garis start, Jokowi meninggalkan Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Direktur ITDC Mandalika Abdulbar M. Mansoer, serta dua pembalap ATC (Asian Talent Cup), Fadillah Arbi Aditama dan Herjun Atna Firdaus. Jokowi terlihat gesit mengendarai kendaraan meninggalkan yang lain di sirkuit sepanjang 4,2 km dengan lebar lintasan 15 meter tersebut.

Kedatangannya kemarin sekaligus meresmikan sirkuit itu menjelang perhelatan ATC dan World Superbike (WSBK). Dia menilai semua kesiapan telah beres untuk digelar balapan internasional di sirkuit yang menggunakan stone mastic asphalt itu.

”Sebentar lagi digunakan untuk WSBK pada 19 November, dilanjutkan MotoGP bulan Maret (2022),” ucap Jokowi saat peresmian yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti, seperti dilansir Lombok Post (Jawa Pos Group).

Sirkuit Mandalika berada di bawah pengelolaan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero). Perusahaan yang juga dikenal sebagai Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu bagian dari InJourney. Yaitu, sebuah holding BUMN pariwisata dan pendukungnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga meresmikan jalan bypass yang menghubungkan Bandara Internasional Lombok dengan KEK Mandalika. Jalan itu membentang sepanjang 17,3 kilometer.

Adanya bypass tersebut memangkas waktu tempuh antara Bandara Internasional Lombok dan KEK Mandalika. ”Dari bandara dengan Mandalika hanya 15 menit,” tuturnya.

Dia mengajak masyarakat NTB untuk menyukseskan event WSBK dengan turut hadir di Mandalika. Namun, dia mengingatkan agar protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat dengan didampingi satgas Covid-19. Dengan begitu, tata kelola setiap ajang balapan kelas dunia itu terus terjaga.

”Dengan event ini, akan muncul titik pertumbuhan ekonomi baru di NTB. Karena ini perhelatan besar yang setiap tahun terus diadakan di Sirkuit Mandalika. Ini akan memberikan dampak terhadap Provinsi NTB,” paparnya.

Ke depan, bukan hanya sirkuit, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika juga terus dikembangkan dengan dilaksanakannya WSBK dan MotoGP. ”Kami akan evaluasi dan melihat ke arah mana nanti (pengembangan KEK Mandalika),” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *