JAKARTA -– Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali menjabat tugas baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu menjadi Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). Tugas tersebut dilandasi dengan Keppres Nomor 15 Tahun 2021 yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada 8 September 2021 lalu.
Sebelumnya, Luhut juga diberikan sederet tugas dan peran yang sifatnya krusial untuk memimpin sebuah tim. Seperti koordinator PPKM wilayah Jawa-Bali hingga menggantikan posisi Menteri untuk sementara waktu.
Adapun sederet jabatan yang ditugaskan kepada Luhut diantaranya:
1. Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)
Ketua Tim Gernas BBI menjadi tugas baru Luhut dalam rangka meningkatkan kualitas produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia agar dapat naik kelas atau bersaing secara global. Fokus utamanya diantaranya, peningkatan jumlah UMKM yang masuk ekosistem digital, peningkatan penjualan produk lokal, hingga promosi produk lokal lewat Gernas BBI.
2. Koordinator PPKM Darurat wilayah Jawa Bali
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Juni lalu menunjuk Luhut untuk memimpin langsung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro darurat di Pulau Jawa dan Bali. Hal itu seiring dengan masuknya varian Delta ke RI hingga membuat peningkatan penularan kasus Covid-19 yang meningkat signifikan.
3. Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Nasional
Penunjukan Luhut sebagai Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Prioritas Nasional sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2021 yang ditandatangani oleh Presiden RI Jokowi pada 22 Juni 2021 lalu. Tim ini terdiri atas dewan pengarah, tim penyelamatan danau prioritas nasional tingkat pusat, dan tim penyelamatan danau prioritas nasional tingkat daerah.