RADARSUKABUMI.com, Lamongan – Sebuah dump truk di Kabupaten Lamongan, Jatim dibakar massa setelah menabrak pengendara motor. Pasalnya, korban tewas akibat kecelakaan tabrakan itu adalah seorang balita yang dibonceng.
Dump truk yang dikemudikan Anam, warga Desa Sawo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik ini, didorong massa ke areal persawahan Desa Mungli Kecematan Kalitengah Kabupaten Lamongan hingga terbalik. Kemudian dibakar.
Warga nekat membakar dump truk sebagai bentuk akumulasi kemarahan. Sebelumnya, dump truk itu menabrak sepeda motor yang dikendarai Wati, warga Desa Lukrejo.
Wati mengendarai motor dengan membonceng tiga anaknya. Nahas, Herman anak Wati yang belum genap berusia 5 tahun, meninggal dunia.
Korban sempat dilarikan ke UPT Puskesmas Kalitengah, namun nyawanya tidak tertolong.
Tak hanya membakar truk, warga juga sempat menghakimi kenek truk hingga babak belur.
Beberapa warga yang tak mengetahui pasti kronologi kejadian itu, turut melayangkan bogem mentah ke wajah pria berbadan tegap itu.
“Sementara sopir dump truk, Anam, memilih kabur menghindari amukan massa,” ujar Ipda Sudibjo, Kanit Laka Satlantas Polres Lamongan.
Kecelakaan ini masih dalam penyelidikan. Pihaknya juga bekerja sama dengan Unit Reserse Kriminal untuk mengusut tindakan main hakim sendiri membakar dump truk.
Sementara itu, Anam, sopir truk yang sempat melarikan diri, kini sudah diamankan di Mapolres Lamongan untuk dimintai keterangan.
(JPNN/izo)
