Tawuran Susah Dikendalikan, Disdik DKI Akui Kewalahan

RADARSUKABUMI.com – Tawuran yang terjadi di kalangan pelajar acap kali sering terjadi di wilayah ibukota DKI Jakarta. Bahkan, tawuran tersebut sering menimbulkan korban luka-luka bahkan meninggal dunia.

Kendati demikian, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi tawuran pelajar tersebut. Apalagi, tawuran terjadi di luar jam sekolah.

Bacaan Lainnya

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianto mengatakan pihak sekolah tidak bisa melakukan pengawasan secara langsung terhadap siswanya di luar jam sekolah.

Bowo menyebut, tawuran umumnya terjadi di luar jam sekolah antara sore sampai malam hari bahkan sampai dinihari.

“Fakta yang terakhir yang belakangan terjadi kita memang tidak bisa mengawal yang namanya anak pelajar pada pagi hari pada pukul 03.50 dinihari pas hari libur. Nah, ketika itu terjadi kita tidak mungkin mendampingi,” kata Bowo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/9/2018).

Meski demikian, kata Bowo, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap sekolah-sekolah yang kerap terlibat kegiatan kenakalan pelajar ini. Karena itu, pihaknya akan mengantisipasi hal tersebut. Terlebih jika tawuran terjadi di luar jam sekolah.

“Pasti (diantisipasi) karena kita pokja kesiswaan juga kami miliki setiap sekolah, mereka juga memiliki jejaring antar wilayah kami juga sudah petakan sekolah yang memiliki historis yang memang memiliki label (tanda) suka seperti itu (tawuran) kami sudah antisipasi,” tambah Bowo.

Sebelumnya, satu pelajar SMK berinisial AH tewas saat tawuran terjadi antara SMAN 32 Jakarta Selatan dan SMK Muhammadiyah Jakarta Barat di Jalan R Soepeno, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (6/9).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombespol Indra Jafar mengatakan, pelaku berinisial IA yang merupakan alumnus dari SMAN 32 Jakarta Selatan yang sengaja mengajak adik-adik kelasnya untuk tawuran masih dalam pemburuan polisi.

(RMOL/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *