Disampaikan dari Mako Brimob Untuk Ahoker

Ahok tulis surat panjang dari Mako Brimob, jelang bebas (Instagram @basukibtp)

JAKARTA— Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membuat kejutan melalui lembaran kertas yang ditulisnya dari Mako Brimob, hari ini Kamis (17/1). Surat tersebut merupakan ungkapan syukurnya atas pelajaran yang diambil selama hampir dua tahun dirinya ditahan. Ahok menyatakan terima kasih atas semua doa dan dukungan yang diterimanya selama ini. Sebab selama hidup ia tidak pernah menerima pengalaman hidup seperti saat ini. Mulai dari makanan, buah buahan, pakaian, dan buku-buku.

“Saya merasa begitu dikasihi dan kasih yang saudara-saudara berikan kepada saya lebih baik daripada emas dan perak maupun dibandingkan kekayaan yang besar,” ungkapnya dalam postingan akun Instagram @basukibtp, Kamis (17/1).

Ia pun mendengar ada pihak-pihak yang ingin menyambutnya bahkan menginap di Mako Brimob. Namun, pada Kamis (24/1) merupakan hari bekerja, sehingga Ahok meminta agar hal tersebut tidak dilakukan karena takut menggangu yang sedang mencari nafkah. “Saya sarankan demi untuk kebaikan dan ketertiban umum bersama, dan untuk menolong saya, sebaiknya saudara-saudara tidak melakukan penyambutan apalagi menginap,” jelasnya.

Ahok bersyukur kepada Tuhan bahwa dirinya diizinkan ditahan di Mako Brimob. Bahkan ia bersyukur tidak terpilih kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017, sebab ia menyatakan belajar menguasai diri selama ditahan di Mako Brimob. “Kuasai Balai Kota hanya untuk 5 tahun lagi, saya jika ditanya jika waktu bisa diputar kembali, mau pilih mana? Saya akan katakan saya memilih ditahan di Mako untuk belajar 2 tahun (liburan remisi 3,5 bulan) untuk bisa menguasai diri seumur hidupku,” ungkapnya

Ahok menjelaskan jika tetap jadi Gubernur, ia bisa saja semakin arogan dan kasar dan semakin menyakiti hati banyak orang. Ia pun meminta maaf kepada seluruh pihak atas segala tutur kata, sikap, perbuatan yang sengaja maupun tidak sengaja menyakiti hati dan perasaan saudara dan anggota keluarganya. “Saya mohon maaf dan saya keluar dari sini dengan harapan panggil saya BTP bukan Ahok,” tegasnya.

Ahok juga menulis terkait dengan pesta demokrasi, Pemilu dan Pilpres 2019 yang akan berlangsung pada 17 April. Ia mengimbau kepada pendukungnya untuk menggunakan hak pilihnya, dengan tidak masuk dalam golongan putih (golput).

 

(jpg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *