‘Bola Panas’ Maikarta Menjalar ke Sekda Jabar

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa

BANDUNG— Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa buka suara setelah namanya disebut meminta uang terkait pengurusan RDTR Meikarta sebesar Rp 1 miliar. Dirinya menegaskan, selama ini tidak pernah menerima atau meminta uang tersebut. “Selama urusan Meikarta ini saya tidak pernah bertemu Bupati Neneng atau pun pihak Lippo sama sekali,” ucap Iwa dalam keterangan yang diterima Kantor Berita RMOLJabar, Senin (14/1).

Iwa menambahkan, dirinya tidak mempunyai urusan atau kewenangan terkait proyek Meikarta. Bahkan untuk revisi RDTR Bekasi, Iwa tidak memiliki kewenangan di BKPRD Jabar. “Mengikuti sekalipun rapatnya tidak pernah. Semua yang saya ketahui dan saya pahami sudah disampaikan pada penyidik KPK, saat diminta memberi kesaksian beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Iwa pun berharap, terkait informasi penerimaan atau permintaan uang Rp 1 miliar terkait pengurusan RDTR Kabupaten tidak membuat menjadi salah tafsir yang bisa merugikan dia secara pribadi khususnya dan institusi Pemprov Jawa Barat.

Sebelumnya, dalam persidangan kasus perizinan Meikarta di Pengadilan Negeri Bandung, Senin (14/1), Neneng mengungkap soal aliran uang Rp 1 miliar untuk pejabat Pemprov Jabar terkait pembahasan revisi rencana detail tata ruang (RDTR) Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Mantan Bupati Bekasi itu menyebut nama pejabat publik terkait kasus Meikarta. Setelah Mendagri, Tjahjo Kumolo; Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan; Neneng pun menyebut nama Sekda Jabar, Iwa Karniwa.

 

(yud)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *