Praktis, ketika keluar wacana Tapera ini, pihaknya selalu menjadi sasaran tembak dari publik. Banyak yang beranggapan kebijakan ini tidak tepat dan mencekik pengusaha serta pekerja.
“Jadi effort-nya dengan kemarahan ini, saya pikir, saya nyesel betul, saya enggak legowo lah,” ungkapnya.
Dia pun akan mempertimbangkan masukan DPR untuk menunda kebijakan ini. “Jadi kalau ada usulan apalagi DPR, Ketua MPR untuk diundur, menurut saya, saya udah kontak Bu Menteri Keuangan juga, kita akan ikut,” tandasnya.(*)