Warisan Literasi BJ Habibie di Kota Sukabumi

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Sosok B.J Habibie, Presiden Republik Indonesia ketiga yang telah meninggalkan kita semua rupanya punya peranan yang cukup besar bagi Kota Sukabumi. Terutama, dalam hal mendorong Literasi di Kota Sukabumi ini.

Ternyata, kala menjabat Menteri Negara Riset dan Teknologi, tepatnya 9 Maret 1996, sosok cendikiawan ini meresmikan gedung baru perpustakaan umum Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Kepada Radar Sukabumi, saksi sejarah sekaligus Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sukabumi, Nicke Siti Rahayu menceritakan momen bersejarah bersama B.J Habibie. Saat peresmian gedung baru perpustakaan umum Kota Sukabumi dirinya menjabat sebagai kepala perpustakaan.

“Saya salah satu orang yang memiliki kenangan dengan almarhum pak Habibie, saat itu saya kepala perpustakaan umum, dan peresmiannya langsung oleh pak Habibie,” ungkapnya kepada Radar Sukabumi saat ditemui dikantornya, Kamis (12/9).

Pengalaman berharga itu, masih ungkap Nickeu, menjadi semangatnya untuk terus menggaungkan gerkan Literasi di Kota Sukabumi. Dirinya juga berharap, agar generasi penerus bangsa dapat meneladani istri dari Ainun tersebut.

“Bagi saya itu pengalaman berharga, bisa bertemu langsung dengan pak Habibie beserta ibu Ainum, beliau ini amat mendukung penuh gerakan Literasi, dan ini menjadi samangat kami,” terangnya.

Pada hari wafatnya guru bangsa yang bertepatan dengan bulan gemar membaca ini, pihaknya sengaja memanjangkan buku-buku B.J Habibie dan foto-foto kenangan saat peresmian Gedung Perpustakaan Umum Kota Sukabumi.

“Kami sengaja ajak para siswa dan pengunjung untuk Literasi sejarah, salah satunya dengan membaca buku-buku karya pak Habibie, selain itu prasasti dan foto-foto saat peresmian di pajangkan,” tutupnya.

Semenatara itu, Fathia salah satu siswa SD Pasim Kota Sukabumi mengaku senang membaca buku-buku karya B.J Habibie. Menurutnya, hasil karyanya ini menambah pengetahuan tentang berbagai hal.

“Saya tahu pak Habibie ini adalah ahli pesawat, tapi buku disini bukan Hanya soal pesawat saja jadi banyak buku lain tentang pak Habibie,” singkatnya.

(upi/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *