WARUDOYONG, RADARSUKABUMI.com– ‘PMI Tidak Bermasyarakat’, sebuah aksi vandalisme yang berada di samping kanan gedung UTD PMI Kota Sukabumi mengagetkan sejumlah petugas. Walaupun tulisan berbahan cat tersebut sudah kembali dihapus, namun hingga kini belum diketahui siapa pelakunya.
Informasi yang didapat Radar Sukabumi, dugaan sementara aksi tersebut dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab dan merasa kecewa terhadap pelayanan UTD PMI Kota Sukabumi.
Selain itu, sebelum tulisan tersebut muncul, UTD PMI Kota Sukabumi sempat diminta warga sekitar untuk meminjam mobil ambulan, namun karena saat itu tidak ada sopir sehingga pihanya terpaksa tidak mengabulkan permohonan warga.
Namun begitu, tanpa menuduh siapapun UTD PMI Kota Sukabumi langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk memperkokoh hubungan dengan warga. “Ya benar ada tulisan itu, sudah kami hapus kembali.
Sebagai pelayan masyarat, kami memaklumi berbagai bentuk keluhan dari masyarakat. Insyaallah, menjadi motivasi bagi kami,” ungkap Kepala Markas UTD PMI Kota Sukabumi, Asep Priatna kepada Radar Sukabumi, kemarin (19/6).
Dirinya menyakini, bentuk protes dengan aksi vandalisme tersebut merupakan bentuk mis komunikasi dengan masyarakat. Maka dari itu, untuk meminimalisir aksi serupa pihanya langsung bersosialisasi dengan masyarakat.
“Ini tentunya menajdi evaluasi kami, intinya kami bakal terus memperbaiki kualitas pelayanan dan hubungan dengan masyarakat,” pungkasnya.
(upi/t)
