Umroh Dibuka Kembali, Prioritas Warga Sukabumi Yang Tertunda

Salah satu calon jamaah umrah asal Kota Sukabumi saat dilayani oleh petugas Kantor Kementrian Agama Kota Sukabumi.

RADARSUKABUMI.com – Kabar gembira bagi masyarakat Kota Sukabumi yang akan menjalani umroh. Meskipun pamerintah Arab Saudi belum memberikan izin tapi pelaksanaan umroh nampaknya sudah dibuka kembali.

“Kita sudah bisa melaksanakan umroh, karena yang dibatasi itu hanya 3 negara yakni India, Pakistan dan China, sedangkan yang lainnya boleh termasuk Indonesia,” kata Kasi Pelayanan Urusan Haji dan Umroh Kemenag Kota Sukabumi, Dagus Surahman kepada Radar Sukabumi, Rabu (7/10).

Bacaan Lainnya

Bahkan Kemenag Kota Sukabumi sudah mendapatkan surat resmi dari Kementerian Agama RI untuk melayani masyarakat yang akan pergi umroh.

“Kalau sudah ada surat resmi berarti sudah bisa. Kita juga sudah membuka pelayanan di hari Senin kemarin,” katanya.

Kemenag sendiri saat sudah memberikan pelayanan untuk masyarakat, untuk mengurusi admintrasi persyaratan umroh.

“Maksudnya adminitrasi yakni diperlukannya Pasport, vaksin miningitis dan saat ini ditambah harus ada hasil Swab pemeriksaan Covid-19,” ujarnya.

Masyarakat yang mengurusi adminitrasi itu merupakan masyarakat yang sudah terdaftar dalam sistem pada Januari lalu. Jadi yang diprioritaskan itu adalah masyarakat yang tertunda keberangkatannya pada awal tahun lalu.

“Utang yang bulan Januari, mereka kan akan berangkat dulu tuh tapi ada Covid-19 jadi tertunda. Mereka sudah masuk sistem dan sudah lunas,” ungkapnya.

Jumlahnya sendiri kurang lebih kata Dagus sekitar 200 orang. Tapi tentunya tidak akan mungkin bisa berangkat semua di 2020 , pasti sampai 2021.

“Arab saudi kan tidak memberikan full, tapi secara bertahap. Pertama 30 persen nanti naik menjadi 40 persen dan seterunya,” katanya.

Begitupun mengenai keberangkatan haji, kata Dagus kemungkinan kuota akan dibatasi. Namun sampai saat ini pihaknya masih menunggu intruks dari Kementerian Agama RI. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *