Tingkatkan Layanan Sanitasi, Pemkot Sukabumi Bangun SPALD di Lima Titik

Pemkot Sukabumi Bangun SPALD
Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman, Teten Sugihan saat melakukan monitoring pembangunan SPALD-T di Kelurahan Benteng.

WARUDOYONG -Dalam upaya menjaga pencemaran sungai dari limbah rumah tangga dan meningkatkan layanan Sanitasi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( DPUTR ) Kota Sukabumi saat ini sedang membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T).

” Iya saat ini kita sedang membuat SPALD-T di lima titik, di lima kelurahan,” ujar Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman, Teten Sugihan saat melakukan monitoring di Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, Senin (7/11).

Bacaan Lainnya

Lokasi pembangunan SPALD-T itu terdiri dari 5 kelurahan diantaranya, Sriwedari, Benteng, Cisarua, Babakan dan Lembursitu. SPALD-T yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PUPR dengan nilai Rp 400 juta.

” Pembangunan ini melibatkan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) setempat didampingi Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dari DPUPR,” katanya.

Nantinya pembangunan ini kata Teten akan dimanfaatkan oleh 250 kepala keluarga. Bahkan tujuan pembangunan SPALD-T ini dalam upaya penurunan angka stunting merujuk pada Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 72 Tahun 2021.

Semenatara itu, pantauan di lokasi, di sekitar SPALD-T yang sedang dibangun ini ternyata masih banyak warga yang mengarahkan saluran pembuangan limbahnya ke arah sungai. SPALD-T ini sendiri dipasang di lahan yang tak jauh dari pemukiman warga dan sungai.

Nanti setiap rumah akan tersambung dengan jaringan pipa yang mengarah ke SPALD-T. Sehingga, semua limbah padat akan dikelola dan dipisahkan dari air. Semua cairan yang masuk di instalasi ini, akan keluar ke saluran dalam kondisi bersih.

“Dampak IPAL komunal ini sangat penting bagi kebersihan air. Supaya, semua yang masuk sungai sudah bebas dari bakteri. SPALD-T ini mempunyai saringan khusus yang bisa memisahkan limbah padat dari cairan,” ujar Teten.

Pekerjaannya sendiri kata Teten rata-rata mencapai 80 persen dan ditargetkan akan selesai pada Desember mendatang.

” Alhamdulillah pekerjaanya sedang berprogres, kita ingatkan KSM agar bisa selesai tepat waktu,”pungkasnya.

Sementara itu, KSM Babakan Wawan Gunawan mengatakan pembangunan SPALD-T ini sangat berguna kepada masyarakat. Apalagi warga sekitar banyak yang tidak mempunyai Septic tank.

“Jelas membantu warga, biasanya warga langsung membuang kotoran WC itu ke sungai,” katanya.

Untuk progresnya pembuatannya kata Wawan di Kelurahan Babakan ini sudah mencapai 80 persen. Ditargetkan sesuai dengan Petunjuk Pelaksana akan selesai pada Desember.

” Pipa ke masyarakat sudah terpasang 30 batang, namun belum tersambung dengan closet, kalau SPALD ini selesai baru kita nanti akan sambungkan,”katanya.

Hal senada dikatakan oleh KSM Salamas 09 Kelurahan Benteng, Undang Hidayat. Menurutnya pembangunan SPALD-T ini sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat. Sehingga nanti pembuangan limbah kotoran tidak langsung ke sungai.

” Bermanfaat sekali, dulu kan masyarakat terkendala dengan pembuangan kotoran atau tinja ke kali. Jadi pas sungai kering itu jadi bau. Masyarakat sangat atusias sekali,” katanya.

Dikatakan Undang, pihaknya akan mengoprimalkan pembangunan SPALD-T ini sesuai dengan target. Saat ini pembangunannya terus berprogres, dimana akan mempersiapkan penyaluran ke Sambungan rumah.

” Nanti yang memanfaatkan pembangunan ini sebanyak 50 rumah, dalam satu rumah itu ada yang 1 KK dan 2 KK,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *