Seribu Pelajar Nyatakan Tolak Radikalisme

CIBEUREUM – Seribuan pelajar dari 48 sekolah di Kota Sukabumi, Senin (30/10), menggelar Deklarasi Pelajar Resolusi Milenial Pemuda Jawa Barat. Kegiatan akbar tersebut dipusatkan di Gedung Serbaguna Kodim 0607 Sukabumi.

Wakil Walikota Sukabumi mengatakan saat ini permasalahan kekerasan pada remaja di Kota Sukabumi menunjukan tren yang cenderung meningkat.

Ironisnya kekerasan dipublikasikan dengan memanfaatkan teknologi internet melalui media sosial. “Perlu adanya komitmen bersama untuk melawan paham radikalisme, narkoba, HIV/AIDS dan kekerasan pada remaja,” ungkap Fahmi.

Atas dasar pemikiran itulah, maka Pemda Kota Sukabumi sepakat untuk mengumpukan para pelajar dari jenjang pendidikan SMA/SMK maupun MAN untuk menggelar deklarasi resolusi milenia.

Fahmi yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi ini menerangkan bahwa kegiatan deklarasi tersebut dilaksanakan secara serempak di 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat.

“Kita perangi bersama paham radikalisme, narkoba, HIV/AIDS dan kekerasan pada remaja,” Katanya. Fahmi menjelaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari komitmen bersama antara Pemprov Jawa barat dengan 27 kepala daerah, Kominda, BNN dan KPA Provinsi Jawa barat.

Menurutnya untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan sinergitas seluruh lintas sector guna mewujudkan aksi nyata di tingkat nasional.

Untuk itu Fahmi mengajak khususnya masyarakat di Kota Sukabumi untuk melawan paham yang bertentangan dengan hukum dengan memperkuat ketahanan keluarga serta meningkatkan pengawasan di sekolah.

Sementara itu Kepala Sekretariat KPA Provinsi Jawa Barat Iman Tedja Rachmana menerangkan Pada tahun 2016 tercatat di Jawa Barat terdapat 587 orang remaja yang menjadi korban pornografi.

“Ini menjadi tugas kita bersama mengajak generasi bangsa ini untuk sama – sama melawannya. Kita gaungkan se-Jawa Barat untuk menolak paham radikalisme dan hal lainnya,” ujar Iman. (cr11/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *