Sejarah, MPC PP Kota Sukabumi Jadi Tuan Rumah Diklat BKPB

MPC PP Kota Sukabumi
MPC PP Kota Sukabumi saat menggelar diklat dan Jambore BKPB tingkat Jawa Barat, di Bumi Perkemahan Cikundul, Jumat (3/3).

LEMBURSITU – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Sukabumi, menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan diklat dan jambore, Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana (BKPB) tingkat Jawa Barat, di Bumi Perkemahan Cikundul, Jumat (3/3).

Sekretaris MPC Pemuda Pancasila kota Sukabumi, Hendi Wiryadi Comen mengatakan, MPC Kota Sukabumi mengaku bangga sekaliguis bersyukur bisa menjadi penyelenggara acara tersebut. Momen tersebut merupakan sejarah, sebab untuk pertama kalinya digelar di Kota Sukabumi dan Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 3-5 Maret 2023. Kami bersyukur sekali, menjadi bagian sejarah,” ujar Hendi Wiryadi Comen sapaan akarabnya Comen kepada Radar Sukabumi, Jumat (3/3).

Dia menambahkan, lewat kegiatan ini keluarga besar Pemuda Pancasila akan menggojlog dan membekali ilmu pengetahuan, mengenai penanggulangan bencana.

“Kita berharap setelah pelatihan ini, para kader PP dapat mengimplemetasikan ilmu yang sudah didapatnya dan menjadi garda terdepan dalam penanggualan bencana,” ungkapnya.

Comen menjelaskan, apalagi kondisi alam hari ini, tidak dapat bisa diprediksi, kapan saja bencana itu akan terjadi.

“Kemudian saat ini mengalami cuaca ekstrim, maka perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesiap siagaan dalam bencana,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat BKPB pada Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Robbi Oktadinata menambahkan, BKPB ini terbentuk di setiap provinsi, Kota dan Kabupaten.

Kemudian, BKPB ruang lingkupnya adalah kesehatan, penanggulangan bencana, lingkungan hidup dan pengabdian masyarakat.

“Tentunya diklat ini merupakan salah satu contoh pemberian ilmu, sebagai wujud latihan kesiapsiagaan dari ormas Pemuda Pancasila,” tuturnya.

Lanjut dia, adapun meteri yang diberikan, yakni materi kesehatan, materi gawat darurat atau evakuasi, dan manajemen penanggulangan bencana.

“Kami berharap, setelah ini mampu menerapkannya ke masyarakat langsung,” pungkasnya. (Cr4/t)

Pos terkait