Satpol PP Bentuk Tim Awasi Pelajar Perokok

RAKOR: Satpol PP Kota Sukabumi saat melakukan FGD Perda kawasan Tanpa Rokok di Salah satu hotel di Jalan Selabintana, kemarin. Foto:ikbal/radarsukabumi

CIKOLE, RADARSUKABUMI.com – Satpol PP Kota Sukabumi akan membentuk tim khusus untuk mengawasi para pelajar yang ketahuan merokok. Tindakan itu dilakukan sebagai bentuk implementasi Perda Kawasan Tanpa Rokok dan meminimalisir peningkatan perkokok di kalangan pelajar. “Tim khusus ini nanti akan disebar ke setiap sekolah. Istilahnya sidak,” tegas Kepala Satpol PP Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi, usai acara sosialisasi Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok, di salah satu hotel di Kota Sukabumi, belum lama ini.

Sebelum melakukan penindakan, aku adi, pihaknya terlebih dulu membuat kesepakatan antara Satpol PP dan pihak sekolah. Artinya, Satpol PP tidak serta merta melakukan sidak tanpa diketahui pihak sekolah. “Jadi, pada sidak ini, setiap siswa akan dicek kesehatannya oleh tim kesehatan. Nanti akan ketahuan mana siswa perokok aktif dan pasif. Nanti kami data,” ujarnya.

Yadi pun mengungkapkan, sanksi bagi siswa yang ketahuan merokok akan diberi hukuman sosial yang lebih mendidik. Misalnya dengan cara membersihkan lingkungan sekolah. “Sanksinya berupa pembinaan. Terus kita juga akan panggil orangtua mereka,” terang dia.

Selain melakukan sidak ke sekolah, Satpol PP juga akan menindak siswa yang ketahuan merokok di luar lingkungan sekolah atau di tempat umum. “Saya berharap semua pihak dapat terlibat mengatasi permasalahan ini, terutama masyarakat dan orangtua,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepada BidangPencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, dr Lulis Delawati mengaku, sejauh ini Dinkes sudah gencar melakukan sosialisasi jauh-jauh hari. Apalagi Perda larangan merokok ditempat umum tersebut sudah terbantuk sejak 2014 lalu. “Sejak itu kita terus sosialiasaikan dan melakukan penyuluhan kesetiap sekolah, masyarakat bahkan melalui media,” ujarnya.

Bahkan sambung dia, beberapa tahun sebelumnya pun sudah ada tindakan tegas dari pihak Satpol PP Kota Sukabumi dengan melakukan Tipiring. Pihaknya pun sampai sekarang terus memberikan informasi dan edukuasi kepada masyarakat. Terutama mengenai dampak kesehatan bagi perokok. “Tak hanya itu bagaimana juga dampak kesehatan pada perekok pasif. Dan memang sama saja perokok pasif memiliki dampak resiko bagi kesehatan. Kita akan teus gencarkan sosialisasi itu,” pungkasnya.

 

(bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *