Sasar Keluarga, PMI Kota Sukabumi Gelar Pelatihan KUAT dari Bencana Gempa

Salah satu game dalam pelatihan KUAT PMI Kota Sukabumi di Kecamatan Baros

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menggelar kegiatan Pelatihan Keluarga Aman dan Tangguh (KUAT) di masyarakat di aula pertemuan Kantor Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Hal ini dilakukan sebagai model pendekatan dalam upaya penguatan kapasitas dalam kesiapsiagaan bencana gempabumi di lingkungan keluarga.

“Model pendekatan keluarga aman dan tangguh ini dapat mendorong setiap anggota keluarga selain memiliki kesadaran penuh atas risiko, kerentanan dan kapasitasnya dalam upaya kesiapsiagaan bencana khususnya gempa bumi dilingkungannya,” kata Ketua PMI kota Sukabumi Suranto Sumowiryo, Kamis, (28/1/2021).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, dalam konteks bencana, keluarga menjadi fokus inti. Diharapkan dengan pendekatan pelatihan seperti ini nantinya akan diarahkan bagaimana setiap anggota keluarga memiliki tanggung jawab moral dan keterampilan hidup (life Skill) Khususnya untuk menyelamatkan diri sendiri, anggota keluarganya, serta tetangganya dan masyarakat lingkungannya.

Suranto menjelaskan, keluarga adalah pilar ketangguhan masyarakat, setiap anggota yang terlatih di masing masing keluarga diharapkan mampu menjadi penggerak dalam membangun ketangguhan keluarga dilingkungannya dan masyarakat.

“Metode Panduan pelatihan ini menggunakan media pembelajaran komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) yang unik dan menarik dengan fokus untuk upaya perubahan perilaku keluarga di masyarakat,” kata Suranto.

Dalam kegiatan pelatihan yang diadakan selama dua hari ini diikuti oleh sejumlah perwakilan peserta dari keluarga Program keluarga harapan (PKH) Kementerian Sosial yang berada di kelurahan Baros yang terdiri dari bapak, ibu dan anak yang ada dalam satu keluarga.

Hal ini dilakukannya untuk menyasar kelompok kelompok rentan di masyarakat yang sangat membutuhkan dukungan dan penguatan keterampilan hidup terutama dalam kesiapsiagaan bencana.

Dalam pelaksanaannya kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Kegiatan ini merupakan rangkaian program malalui dukungan dari Palang Merah Amerika (Amcross) melalui pendanaan USAID dengan mendatangkan para fasilitator Nasional yang sekaligus menjadi Tim penyusun panduan yang sebelumnya sudah dilakukan rangkaian penyusunan bersama dan uji coba panduan. (izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *