LEMBURSITU – Ribuan siswa kelas XII dari puluhan sekolah berbagai daerah mengikuti seleksi penerimaan tenaga kerja untuk PT AHM di SMKN 4 Kota Sukabumi, kemarin (16/1). Perekrutan tenaga kerja dengan pola ijon ini kerja sama SMKN 4 Kota Sukabumi dengan PT AHM.
Kasi Bursa Kerja SMKN 4 Kota Sukabumi, Bisma Tirtana mengatakan, seleksi diikuti sebanyak 1.500 peserta. Mereka berasal dari 30 sekolah baik SMK dan SMA di Kota/Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur
. “Ada sebanyak 13 jurusan, antara lain Teknik Sepeda Motor, TKR, Teknik Pengelasan, dan Teknik Otomotif. Kalau untuk SMA harus jurusan IPA,” jelasnya.
Seleksi berlangsung selama dua hari, Kamis hingga Jumat. Materi seleksi mulai dari tertulis, psikotes dan wawancara. Siswa yang lulus psikotes dan wawancara selanjutnya mengikuti tes kesehatan. “Pengumuman kelulusan setelah dua bulan,” ungkapnya.
Perekrutan sistem ijon ini kata Bisma merupakan upaya SMKN 4 Kota Sukabumi untuk menyalurkan siswa ke dunia kerja. Selain itu, juga sebagai pembuktian, lulusan SMK dan SMA memiliki kualitas untuk langsung bekerja di dunia industri.
Bagi siswa yang lulus seleksi, langsung diterima bekerja setelah mereka mengikuti ujian nasional. Mereka akan ditempatkan di industri perakitan sepeda motor di bawah PT AHM yang berlokasi di Cikarang dan Karawang.“Jadi, sebelum lulus sekoleh, mereka sudah ada keputusan diterima bekerja. Kontrak kerjanya antara satu sampai dua tahun,” katanya.
Diungkapkan Bisma, pola rekrut tenaga kerja pola ijon yang dilaksanakan oleh SMKN 4 ini untuk tahun ke-9 atau sejak tahun 2011. Setiap seleksi, rata-rata diterima sebanyak 300 sampai 400 orang, atau setara dengan 35 persen.
“Sudah ribuan siswa yang tersalurkan dengan pola ijon ini. Masing-masing dari sekolah selalu ada yang diterima. Siswa yang lulus juga mendapat paklaring dari PT AHM,” kata dia.
Selain siswa yang masih kelas XII, kesempatan juga diberikan kepada para alumni SMK dan SMA. Namun jumlahnya terbatas. “Untuk alumni hanya 68 orang, seleksinya Jumat (hari ini-red).
Selain PT AHM, SMKN 4 Kota Sukabumi juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan lain yakni PT Musasi, PT Darma Poly Metal. Sementara untuk luar negeri, sekolah yang dipimpin Dadang Hernawan tersebut bekerja sama dengan Japan Indonesia Association For Economy Cooperation (JIAC) dan PT Minori.
“Setelah ini, PT Musasi juga akan melaksanakan seleksi. Sementara untuk luar negeri masih menunggu konfirmasi. Tapi yang pasti setiap tahun semua perusahaan melakukan rekrutmen pegawai,” pungkasnya. (bal)
