PWI Kota Sukabumi Sarjanakan Jurnalis

CIKOLE – Persatuan Wartaran Indonesia ( PWI) Kota Sukabumi bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Al Fath Kota Sukabumi mendapatkan program beasiswa jenjang strata 1 atau sarjana untuk jurnalis sebanyak 15 orang.

Kesepakatan tersebut dilakukan dengan penandatanganan kesepakatan oleh Ketua Yayasan STMIK Al Fath, Fajar Laksana dan Ketua PWI Kota Sukabumi, Hanif Nasution disela-sela wisuda angkatan ke-VIII di Gedung Anton Soedjarwo Setukpa Polri, Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Sabtu (21/12).

Bacaan Lainnya

Fajar mengatakan, diberikannya beasiswa untuk memberikan kesempatan kepada wartawan yang belum menempuh jenjang pendidikan strata 1. “Wartawan itu pendidik masyarakat, maka harus memiliki pendidikan yang memadai. Sarjana sudah menjadi keharusan bagi wartawan,” ujarnya.

Menurutnya, wartawan merupakan ujung tombak pendidikan di masyarakat. Pemahaman, pendidikan dan pengetahuan wartawan sangat berpengaruh terhadap kualitas berita yang disampaikan kepada masyarakat.

“Kalau wartawan tidak naik tingkat pemahaman dan pengetahuannya, berita yang disampaikan bisa tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Masyarakat butuh berita yang mendidik bukan hoaks apalagi provokasi. Maka wartawan harus memiliki pendidikan dengan jenjang yang lebih tinggi,” ujar Fajar.

Namun, Fajar memaklumi, tidak semua wartawan sarjana. Selain itu, karena alasan kesibukan dan biaya, tidak semua wartawan bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. “Maka, beasiswa ini merupakan solusi bagi wartawan yang ingin kuliah,” katanya.

Fajar berpesan kepada para sarjana baru agar memiliki keberanian dalam mengaplikasikan ilmu yang didapatnya di bangku kuliah. Sebab, ilmu yang didapat tidak akan bermanfaat bagi banyak orang jika tidak memiliki keberanian dalam mengaplikasikannya.

“Sarjana harus berani mempelopori dalam kehidupan dan membuka usaha dan jadi pemimpin. Orang pintar tidak punya keberanian dinamakan pengkhianat keilmuan. Kalau orang berani tanpa ilmu akan menjadi pecundang atau konyol. Makanya orang pintar harus memiliki keberanian,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua PWI Kota Sukabumi, Hanif Nasution mengatakan program kerjasama beasiswa sarjana ini terus digalakan. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *