Pusat Perbelanjaan Mulai Diserbu Warga *Arus Lalin Padat Merayap

FOTO: IST RAMAI: Salah seorang petugas Satpol PP Kota Sukabumi membantu mengatur arus lalu lintas di sekitar Jalan A Yani yang telah dipadati pengendara dan masyarakat yang hendak berbelanja.

CIKOLE– Beberapa ruas jalan di Kota Sukabumi, khususnya pusat perbelanjaan mulai disesaki para pengunjung dari dalam maupun luar Kota Sukabumi.

Akibatnya, arus lalu lintas sepanjang Jalan A Yani, RE Martadinata dan ruas jalan lainnya di kawasan perekonomian padat.

Kepada Radar Sukabumi, Sri Rahayu (26), ibu satu anak asal Kecamatan Cisaat mengakui, dirinya sengaja menyiapkan segala kebutuhan idul fitri jauh-jauh hari.

Namun ternyata, kepadatan di jalan maupun dilokasi perbelanjaan tetap saja padat.

“Sebenarnya saya jauh-jauh hari sebelum lebaran belanja itu pengen santai, tidak terlalu padat. Tapi, faktanya kurang lebih sebelas hari ke lebaran pusat perbelanjaan dan jalana sudah mulai padat, terutama sore hari hingga malam,” akunya kepada Radar Sukabumi, kemarin (26/5).

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Abdul Rachman mengungkapkan, pisahnya teh menyiapkan berbagai hal pra dan pasca arus mudik dan lebaran 1440 hijriyah ini.

“Kepadatan kendaraan maupun masyarakat di ruas-ruas jalan pusat perbelanjaan sudah kami prediksi sebelumnya. Kami pun menyiagakan petugas di lokasi-lokasi kemacetan,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, upaya lain yang dilakukan selain berkoordinasi dengan kepolisian.

Pihaknya telah melakukan bebrpaa rekayasa lalulintas untuk mengurai kendaraan.

Namun begitu, dirinya mengakui peningkatan jumlah kendaraan dan pedagang tetap saja membuat arus lalu lintas terganggu.

“Kami pun telah melakukan rekayasa lalu lintas bersama Sat Lantas Polres Sukabumi Kota, diantaranya Jalan A Yani yang sebelumnya dua kaluar menjadi satu jalur untuk mengurai kemacetan,” terangnya.

Selain itu, mulai H-10 nanti, kendaraan dari arah Jakarta dan Bandung yang menerus, bakal dialihkan ke Jalur Lingkar Selatan.

Hal ini dilakukan, untuk menekan kepadatan kendaraan di pusat Kota Sukabumi.

“Jadi, kendaraan yang bakal menerus. Artinya, tujuan akhirnya bukan ke Kota Sukabumi bakal dialihkan ke Jalur Lingsel. Nanti, kami saring di daerah Sukaraja dan Cibolang berikut Cemerlang,” pungkasnya.

(upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *