SUKABUMI — Menjelang Ramadan, Polres Sukabumi Kota memastikan tidak ada penimbunan bahan pokok penting (Bapokting) di wilayah hukumnya.
Pasalnya, sejauh ini terus melakukan memonitoring terkait kebutuhan pokok baik di pasar tradisional maupun super market.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP SY Zainal Abidin mengatakan, dari jauh hari petugas melakukan peninjauan dan monitoring untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan.
“Ya, sejauh ini kami terus memontoring kebutuhan pokok melalui petugas di lapangan terkait dengan kenaikan bahan pokok dan apakah ada kelangkaan,” kata Zainal kepada wartawan, belum lama ini.
Zainal memastikan, hasil monitoring lapangan tidak ada indikasi penimbunan Bapokting sehingga baik stok maupun harga dipastikan aman.
“Kami pastikan untuk kebutuhan pokok masyarakat di Kota Sukabumi tidak ada penimbunan pihak mana pun,” paparnya..
Menurutnya, tidak dipungkiri beberapa waktu lalu sempat terjadi kelangkaan Bapokting salah satunya minyak goreng namun tidak ada indikasi penimbunan.
“Adanya panic buying dari masyarakat dalam pembelian, distribusi dan adanya beberapa pengusaha angkutan yang menolak muatan overload, sehingga terjadinya kelangkaan,” bebernya.
Kendati demikian, sambung Zainal terkait kelangkaan tersebut pemerintah pusat sudah melakukan antisipasi dan koordinasi.
“Hal ini sudah diatasi pemerintah pusat dan sudah melakukan komunikasi, sehingga langsung melakukan distribusi dari bahan pokok yang ada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Zainal menghimbau, kepada semua pihak agar tidak melakukan penimbunan termasuk mencari keuntungan lebih dari persoalan lantaran hal tersebut dapat merugikan.
“Kami akan terus melakukan peninjauan untuk memastikan tidak terjadinya pelanggaran seperti peninbunan Bapokting dan lainnya,” pungkasnya. (bam)