Walikota Sukabumi Geram, Banyak Aksi Anarkis Jalanan

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat menyambangi korban pembacokan di RSUD Al-Mulk, Sabtu (31/5).

LEMBURSITU — Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mendorong aparat Polres Sukabumi Kota untuk menindak tegas dan terukur kepada pengganggu keamanan dan ketertiban. Pasalnya, akhir ini sudah banyak warga yang menjadi korban aksi brutal khususnya yang dilakukan berandalan bermotor.

“Kami menyambut baik apa yang disampaikan pak Kapolres Sukabumi Kota. Bahkan beliau menyatakan siap tembak di tempat ketika ada geng motor yang melakukan tindakan sudah di luar batas kewajaran,” ungkap Fahmi kepada Radar Sukabumi saat menyambangi korban pembacokan di RSUD Al-Mulk.

Bacaan Lainnya

Lanjut Fahmi, maraknya permasalahan geng motor saat ini menjadi keprihatinan bersama khususnya pemerintah daerah dan aparat keamanan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menekan angka kriminalitas yang terjadi akibat dari gerakan geng motor ini.

“Jika dilihat di beberapa daerah, masalah geng motor memang meningkat intensitasnya. Kami sedang analisa, apakah ini jadi orang justru tertantang dengan adanya deklarasi penolakan geng motor tersebut atau seperti apa,” ujarnya.

Dalam menyambangi salah satu korban pembacokan, Fahmi juga menenangkan para orang tua korban untuk tidak khawatir terkait biaya pengobatan karena semua biaya akan ditanggung Pemerintah Kota Sukabumi.

“Pembiayaan korban akan ditanggung pemerintah untuk membantu para korban,” bebernya.

Sementara itu, dokter spesialis bedah RSUD Al-Mulk, Ferry Sudarsono mengatakan, kondisi pasien korban pembacokan tersebut kesehatannya berangsur membaik, bahkan salah satu korban pada siang ini sudah diperbolehkan pulang.

“Sedangkan yang satu lagi masih observasi sampai besok, jika tidak ada masalah diperbolehkan pulang. Korban berinisial SPS mengalami luka robek di telinganya dan ada luka robek di otot belakang telinga. Tindakan yang dilakukan dengan mencuci dan menjahit luka dan ototnya untuk disambung kembali,” ucapnya.

Sedangkan untuk korban berinisial MM, lanjut Ferry, lukanya cukup parah dan mendapat 5 sampai 10 jahitan.

“Luka akibat bacokan celurit yang satu berada di belakang telinga kiri dan satu lagi berada di belakang dada kanan. Namun kondisi kedua korban sekarang sudah stabil, bagus, dan tidak ada masalah,” pungkasnya. (bam/radarsukabumi)

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat menyambangi korban pembacokan di RSUD Al-Mulk, Sabtu (31/5).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *