Wali Kota Sukabumi Berikan Bantuan Korban Kebakaran

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi Berikan Bantuan Korban Kebakaran

LEMBURSITU – Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menyambangi lokasi kebakaran rumah milik warga di di Kampung Malingping Kelurahan Situ Mekar Kecamaatan Lembursitu, Kamis (23/3).

Orang nomor satu di Kota Sukabumi ini memberikan bantuan kemanusiaan pada korban yang  kondisi rumahnya sudah rata dengan tanah.

Bacaan Lainnya

“Saya turut prihatin, atas musibah yang menimpa keluarga Bu Euis ini. Semoga bantuan tersebut, dapat meringankan beban hidup keluarganya, serta keluarganya selu diberikan kesehatan, dan rezeki,” ujar Fahmi, Kamis (23/3)

Dia menambahkan, musibah ini adalah ujian dari Allah subhanahu wa ta’ala. Dirinya berharap, keluarga tersebut diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menerima musibah itu.

“Atas nama pemerintah, kami turut prihatin atas terjadinya kebakaran ini. Semoga seluruh korban kebakaran senantiasa diberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan lahir batin dalam menerima ujian ini,” imbuh dia.

Sementara itu sebelumnya, insiden kebarakan itu terjadi sekira pukul 10.40 WIB, bermula saat warga sekitar melihat kepulan asap dari rumah korban. Sontak, hal itu membuat warga geger dan langsung berupaya memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya dan segara melaporkan kepada petugas Damkar.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Sudrajat menjelaskan, setelah mendapatkan informasi adanya kebakaran petugas dengan tiga unit mobil pemadam kebakaran meluncur ke lokasi kejadian.

“Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 10.52 WIB, alhamdulillah tidak ada koeban jiwa dalam kejadian ini,” jelas Sudrajat kepada Radar Sukabumi, Senin (20/3) lalu.

Menurut Sudrajat, objek yang terbakar tersebut merupakan satu unit rumah semi permanen berukuran 6×20 meter persegi. Adapun, pengisi rumah ini terdapat sebanyak tiga Kepala Keluarga (KK) dengan delapan jiwa.

“Tidak ada korban luka maupun koeban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja kerugian ditaksir mencapai Rp120.000.000,” ujarnya.

Sudrajat menambahkan, kebakaran itu terjadi diduga akibat adanya korsleting listrik dan menimbulkan percikan api sehingga kebakaran tidak dapat terelakan. “Informasi yang diperoleh dari warga setempat, penyebabnya diduga korleting listrik. Sebab itu, kami himbau agar warga tetap waspada terjadap potensi kebakaran,” tukasnya. (Cr4/t)

Pos terkait