Pulihkan UMKM, PNM Sukabumi Luncurkan Program Warung Klontong

Komisaris Utama PNM sekaligus Sekretaris Kementrian Koperasi dan UMKM, Rully Indrawan, Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami dan Kepala Cabang PNM Sukabumi, M Tahir Ashary.

RADARSUKABUMI.com – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Sukabumi luncurkan program warung klontong di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang. Program tersebut, ditargetkan dapat membantu pemulihan ekonomi warga pra sejahtera dan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Komisaris Utama (Komut) PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Prof. Rully Indrawan menjelaskan, peluncuran program warung klontong dari PNM ini dalam rangka pemulihan perekonomian secara nasional, khususnya para pelaku UMKM di Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Warung klontong ini merupakan salah satu prodak dari PNM untuk pemulihan perekonomian ditengah pademi Covid-19, sehingga dengan program ini mendorong perkembangan pelaku usaha mikro di Kota Sukabumi sehingga UMKM berkembang,” jelas pria asli Sukabumi ini, kemarin (7/6).

Dipilihnya Kota Sukabumi, karena dirinya melihat semnagat Kota Sukabumi untuk mengembangkan para pelaku UMKM tinggi.

Hal itu, terbukti dengan beberapa program Pemerintah Kota Sukabumi yang pro terhadap pertumbuhan UMKM.

“Kami mulai dari Sukabumi, karena saya fahami betul pemerintah daerah semangat mengembangkan para pelaku UMKM, sedangkan kenapa ,lokasinya di Kelurahan Tipar, karena masyarakat Tipar banyak yang bergerak pada sektor UMKM rumahan,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami mengapresiasi progrma yang telah diluncurkna oleh PNM tesebut. Program warung kelontong ini akan dikolaborasikan dengna program Sukabumi Kece dan S-Mart.

“Waarung klontong PNM ini cukup bagus, masyarakat bisa diberdayakan dan memajukan warung tertangga . Nantinya, kita akan dukung melalui S-Mart sebagai induknya dan pembinaannya melalui Sukabumi Kece,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *