Ponpes Assobariyyah Miliki Toserba, Andri Dorong Santri Jadi Entrepreneurship

akil Walikota, Andri Hamami didampingi pimpinan Pondok Pesantren Assobariyyah saat meresmikan toserba dan kantin guru.

CIBEURUEM – Pondok Pesantren Assobariyyah, yang berlokasi di Jalan RA Kosasih, Kecamatan Cibeureum meresmikan toserba dan kantin guru. Keberadaan Toserba dan kantin guru ini merupakan bagian dari gerakan penumbuhan wirausaha atau entrereneurship di lingkungan Pondok Pesantren.

Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami yang hadir dalam peresmian tersebut mengungkapkan, melalui program ini
santri sambil belajar mengaji dan dilatih untuk menjadi entrepreneurship atau pelaku usaha.

Bacaan Lainnya

“Kehadiran kantin guru dan toserba ini menjadi bagian dari program One Pesantren One Product (Oppo) yang di Jawa Barat ditargetkan melibatkan sebanyak 1.000 lebih pesantren,” jelasnya, kemarin (29/1).

Menurut Andri, pesantren di Kota Sukabumi memiliki potensi besar untuk mandiri secara ekonomi. Namun pondok pesantren memerlukan pendampingan usaha, mulai dari penggalian potensi hingga pemasaran.

“Selain menjadi tempat untuk menimba ilmu, membentuk karakter juga pesantren menjadi tempat untuk melatih kemandirian ekonomi,” ujarnya.

Harapannya dari lingkungan pesantren tumbuh para pelaku usaha baru yang mampu menggerakan roda perekonomian di Sukabumi. Di samping pesantren juga dapat didorong untuk mandiri dengan memberdayakan sumber daya yang dimiliki.

“Misalnya di Pesantren Assobariyah dengan mendirikan Toserba dan kantin guru. Di sisi lain Pemkot Sukabumi juga menggulitkan program unggulan Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship center (Kece) dalam menumbuhkan pelaku usaha baru,” pungkasnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *