KOTA SUKABUMI – Penyaluran dana anti rentenir (Anyelir) program Pemerintah Kota Sukabumi rupanya mulai menemui titik terang. Penyaluran yang sebelumnya terhambat ini, sudah mengerucut melalui koperasi.
Kepada Radar Sukabumi, Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Sukabumi, Ayep Supriatna mengungkapkan, kemungkinan besar penyaluran dana anyelir bakal di lakukan oleh koperasi.
“Ya, kemungkinan besar melalui koperasi karena memang jika melalui perbankan tetap harus ada anggunan. Sedangkan, pak Wali tidak mau menyalurkan dana itu menggunakan jaminan, karena peruntukannya untuk para pelaku usaha,” jelasnya kepada Radar Sukabumi saat ditemui diruang kerjanya, kemarin (16/12).
Hingga saat ini, pihaknya masih menyeleksi koperasi yang ada di Kota Sukabumi sebagai penyalur dana anyelir program Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi. Rencananya, di tahun ini ditargetkan ada penyaluran sebesar satu miliar rupiah.
“Kita masih seleksi koperasinya, karena memang harus memenuhi syarat dan ketentuan. Targetnya, ada penyaluran satu miliar rupiah bagi para pelaku UMKM yang telah dibina pada program Sukabumi Kece,” terangnya.
Dana anyelir ini, masih kata Ayep, bakal disalurkan kepada UMKM binaan program Sukabumi Kece yang telah melalui pelatihan dan pembinaan.
Selanjutnya, bakal masuk kepada program little sukabumi dimana semua prodak UMKM ditampung. “Jadi program ini singkron dengan program lain, mulai dari Sukabumi Kece, dana anyelir dan Little Sukabumi,” pungkasnya. (upi/d)