Pemkot Sukabumi Utamakan Program Skala Prioritas, 2022 Dana Transfer Pusat Berkurang

Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Dida Sembada
Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Dida Sembada

CIKOLE– Pemerintah Kota Sukabumi terpaksa harus menunda dulu beberapa program yang sudah direncanakan untuk tahun 2022. Hal itu dikarenakan dana transfer daerah dari pemerintah pusat untuk Kota Sukabumi alami penurunan.

“Betul, pada saat menerima peraturan kementerian keuangan, disana diumumkan, bahwa tahun depan (2022) dana transfer daerah dari pemerintah pusat turun dari tahun sebelumnya,”ujar Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada,Jumat, (10/12).

Bacaan Lainnya

Namun kata Dida, untuk program yang sudah menjadi skala prioritas di tahun depan tetap akan dilaksanakan. Termasuk, program- program pembangunan yang menyangkut dengan belanja modal.

“Kalau program skala prioritas tetap akan dilakukan,”akunya.

Dengan adanya kondisi tersebut, lanjut Dida, tentu saja akan dilakukan juga efisiensi anggaran. Hal ini juga sesuai dengan arahan pimpinan daerah waktu rapat pembahasan APBD 2020 beberapa hari lalu.

“Sesuai dengan arahan Pak Walikota dan Wakil Walikota, tentu saja akan banyak melakukan efesiensi – efesiensi,”ungkapnya.

Dana transfer ke Daerah, adalah, dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan kepada daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi yang terdiri dari Dana Perimbangan dan Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian.

“Jadi, transfer daerah itu alokasi dari APBN yang dialokasikan untuk daerah. Diantaranya, Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Alokasi Umum (DAU),”ujar Dida.

Sementara itu berkaitan dengan  tingkat penyerapan anggaran APBD tahun anggaran 2021, Dida mengakui, masih melakukan monitoring. Tapi, kalau melihat penyerapan anggaran di proyek infrastruktur (fisik), progresnya masih on the track, atau dalam kondisi normal.

“Saat ini belum tahu ya. Lihat saja nanti pada tanggal 20 bulan ini, saat evaluasi penyerapan terakhir,”katanya.

Namun, tambah Dida, untuk sektor pendapatan cukup bagus. Bahkan evaluasi di triwulan ke III lalu, sudah bisa melampaui target.

“Alhamdulillah, kalau pendapatan sudah sesuai target yang ditentukan,”pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *