Pemkot Sukabumi Siap Bantu Sekolah yang Minim Fasilitas

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Kota Sukabumi siap untuk menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka yang akan dimulai pada Selasa 18 Agustus 2020 untuk jenjang SMA/SMK/MA sederajat. Diketahui hanya ada 31 sekolah yang akan menggelar KBM tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

Hal tersebut berdasarkan hasil rapat pleno tujuh tim verikasi yang melibatkan para pejabat dilingkungan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, PGRI, Badan Musyawarah Sekolah Swasta dan Perguruan Guru Madrasah, terinventarisir.

Dari 58 sekolah yang diajukan, hanya 31 sekolah yang lolos verifikasi oleh Tim Satgas Gugus Tugas Kota Sukabumi dan boleh menggelar KBM tatam muka.

“Alhamdulilah hasilnya tadi sudah saya terima, ada 31 sekolah yang lulus verivikasi,” terang Wali Kota Fahmi kepada RadaSukabumi, Jumat (14/8/2020).

Menurut Fahmi ke 31 sekolah yang sudah dinyatakan laik untuk menggelar KBM tatap muka diharapkan bisa menjaga dan konsisten untuk menerapkan protokol kesehatan saat kegiatan belajar di sekolah. Sementara itu, bagi sekolah yang belum lulus masih diberi kesempatan untuk segera memperbaiki kekurangan yang ada terutrama fasilitas dan administratifnya.

Orang nomor satu di Kota Sukabumi itu pun bahkan siap membantu sekolah yang memang minim fasilitas kesehatan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

“Kita siap bantu, tetapi nanti lihat dulu kondisinya seperti apa jika memang perlu dibantu penambahan sarana dan sarananya kami siap bantu,” tegas Fahmi.

Menurutnya saat ini ada 27 ssekolah SMA/SMK/MA yang belum dinyatakan lolos verifikasi oleh Tim Satgas Gugus Tugas Kota Sukabumi. Untuk itu, ia mengharapkan agar ke 27 sekolah itu bisa memperbaiki dan menyiapkan kekurangan yang ada agar bisa kembali dilakukan verifikasi ulang.

Rencananya, KBM tatap muka untuk tingkat lanjutan SMA dan SMK/MA sederajat di Kota Sukabumi dilaksanakan pada Selasa, (18/8/2020).

“Mudah-mudahan yah bisa terlaksana Selasa depan, kita harap begitu tetapi itukan tanggal 18 Agustus itu target dari Provinsi Jawa Barat yah mudah-mudahan saja bisa terlaksana ,” tuturnya.

Fahmi menambahkan bagi sekolah yang belum lolos verifikasi untuk saat ini masih harus melakukan pembelajaran melalui daring (dalam jaringan) hingga sekolahnya dinyatakan lolos verifikasi oleh Satgas Covid-19 Kota Sukabumi. (wdy/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *