Pemkot Sukabumi Realisasikan SPIP Terintegrasi Level 3

Pemkot-Sukabumi
Sejumlah peserta saat mengikuti pengendalian Indeks Efektifitas Pengendalian Korupsi (IEPK) di Hotel Horison Kecamatan Cikole, Kamis (2/3).

CIKOLE – Inspektorat Kota Sukabumi, menyebutkan Pemkot Sukabumi dinobatkan kota pertama di Jawa Barat yang melaksanakan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terintegrasi level 3.

Inspektur Daerah Kota Sukabumi, Een Rukmini mengatakan, pada 2021 Kota Sukabumi ditetapkan satu-satunya di Jawa Barat sebagai Kota Pemerintah Daerah yang menyelenggarakan SPIP terintegrasilevel 3.

Bacaan Lainnya

“Lalu pada 2022, dilakukan penilaian cepat untuk SPIP terintegrasi ini. Namun, pada posisi tersebut ada peningkatan nilai walaupun masih di level yang sama,” kata Een kepada wartawan usai menghadiri IEPK di salah satu hotel di Kecamatan Cikole, Kamis (2/3).

Lanjut Een, sudah dua tahun SPIP itu telah dilaksanakan secara kontinu dan berkesinambungan. Hal itu, untuk memastikan bagaimana sistem pengendalian intern pemerintah bisa berjalan.

Sebab, saat ini Inspektorat Kota Sukabumi, menggelar coaching clinik, Manajemen Risiko Indeks (MRI) dan Indeks Efektifitas Pengendalian Korupsi (IEPK) bagi para pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Sukabumi.

“Pada 2023 ini, akan dilakukan lagi penilaian maturitas SPIP sehingga diperlukan persiapan. Jadi kami, kembali lagi dengan menyiapkan segala sesuatunya dari perencanaan, yang ada dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), Rencana Strategis (Renstra) dan rencana kerja (Remaja),” ujarnya.

Dilihat dari struktur dan prosesnya, SPIP telah terintegrasi karena di dalamnya juga memuat bagaimana leveling terkait dengan MRI.

“Kemudian IEPK nya seperti apa, dalam SPIP memang belum semuanya di level 3, karena MRI dan IEPK masih di angka di dua koma sekian hampir mendekati tiga,” ucapnya.

Een menekankan, terkait penyusunan perencanaan dan mitigasi resiko, sehingga nanti akan muncul resiko operasional dan juga resiko di perangkat daerah masing-masing.

“Seperti apa, dan itu juga ditindaklanjuti bagaimana RTP nya. Nah RTP nya ini akan di jadikan bahan nanti mereka menyusun renstra ataupun renja,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait