LEMBURSITU– Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus mendorong pembangunan berbasis masyarakat melalui Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW). Kali ini program tersebut dilaunching di Kecamatan Lembursitu bersamaan dengan peresmian Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan di Aula Sport Garden Kecamatan Lembursitu, Senin (12/6).
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya percepatan pembangunan yang berbasis kebutuhan warga. seperti penuntasan kawasan kumuh dan perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu).
“Jadi bersyukur P2RW ini program unggulan yang Pemkot, bertujuan guna percepatan pembangunan berbasiskan wilayah. Karena sejatinya masyarakat yang menentukan arah pembangunan,” ujar Fahmi kepada wartawan.
Dia menambahkan, jangan sampai pembangunan dibuat, tapi masyarakat tidak butuh pembangunan itu, sehingga tidak efektif dan efisien. Dimana P2RW jadi solusi pembangunan yang diharapkan warga, kemudian menjadi solusi dari keterbatasan anggaran yang dimiliki, kalau pemda seluruhnya dari anggaran APBD Kota sampai ke pelosok sulit rasanya karen terbatasmya anggaran.
“Tentunya benar P2RW sangat jadi solusi di tengah keterbatasan anggaran, untuk menghadirkan pembangunan berbasis masyarakat. Alhamdulillah partispasi warga dalam P2RW meningkat, ada yang 100 persen hingga 300 persen warga memiliki kontrubusi kuat,” ungkapnya.
Lanjut Fahmi, pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada RT, RW, LPM dan BKM, yang telah memberikan dukungan pembangunan. Dan juga P2RW salah satu upaya untuk pengentasan kekumuhan. Pada 2019 dirinya awal menjabat luas lahan kumuh ada 139 hektare di Kota Sukabumi.
“Dam Alhamdulillah bersyukur, sekarang hanya tersisa sekitar lima hekatre dan kita akan tuntaskan di tahun ini,” imbuh dia.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Walikota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami, Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada serta unsur Muspika Kecamatan Lembursitu. (Iki/t)