Pemerintah Kota Sukabumi Launching PAUD HI, Jemput Generasi Emas

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi melaunching PAUD Holistik Integratif di Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Selasa (15/8).

CIKOLE – Upaya memaksimalkan potensi anak untuk berkembang dalam menjemput Indonesia emas 2045, Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, melaunching program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di kantor Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Selasa (15/8).

Hadir dalam kesempata itu, Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi sekaligus meresmikan PAUD Holostik Integratif, Dandim 0607/Kota Sukabumi, Letkol Inf Yudhi Hariyanto, unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada.

Bacaan Lainnya

“Launching PAUD HI ini dalam rangka menghadapi tantangan pendidikan, yang mana berbeda tantangan pendidikan pada 10 atau 20 tahun lalu, “ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Menurut Achmad Fahmi, kenakalan pelajar pun berbeda dengan percepatan digitalisasi dan teknologi yang begitu cepat. Dalam bahasa agama, anak disebut fitnah, artinya ujian bisa jadi berkah atau musibah. Di mana, pola asuh anak yang benar memberikan keberkahan. Sebaliknya pola asuh yang bermasalah keturunan menjadi musibah.

Dalam momen bertemu guru PAUD ini kata Fahmi, mari hadirkan generasi yang menghadirkan keberkahan. Terutama dalam menghadapi tantangan kenakalan pelajar terjadi karana pola asuh anak. “Antisipasinya sejak anak usia dini,”kata Achmad Fahmi.

Ia menambahkan, Milestone negara melewati tahapan dan tahapan terakhir Indonesia emas 2045 mendatang. Saat ini kata Fahmi, Indonesia masuk 16 besar di dunia dan 10 tahun nanti Indonesia masuk 10 besar negara dunia. Di 2045 Indonesia masuk 4 besar negara di dunia.

“Di 2045 tugas kita bagaimana mengantarkan dan mempersiapkan anak menjemput panggung mereka. Disiapkan dengan pola asuh yang terbaik. Kami ingin, genersi pelanjut otak cerdas dan fisik sehat, target anak memiliki aklhak karakter yang baik dan ibadah kuat,” tambahnya.

PAUD holistik integratif terang Achmad Fahmi, untuk memaksimalkan potensi anak mari gali potensi anak dan komunikasi dengan orangtua. Bisa jadi orangtua belum mengetahui potensi.

Guru jadilah orangtua disekolah dan orangtua jadi guru di rumah supaya saling sinergis. Fahmi meyakini guru. PAUD mempunyai kurikulum yang terbaik dalam melahrikan anak terbaik.

“Beda generasi beda metode pendidikan, karena tidak bisa dipisahkan setiap generasi mendapatkan pendidikan. Guru juga jangan hanya inovatif tapi relevan. Dukung pengembangan pendidikan anak-anak dengan penuh kasih sayang dan perhatian,” imbuh Wali Kota Sukabumi. (why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *