Pemerintah Kota Sukabumi Dorong Pembuatan Rumah Kemasan IKM

Walikota Sukabumi
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, foto bersama dengan peserta kegiatan pelatihan kemasan produk yang digelar oleh Diskumindag

CIKOLE – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi berencana akan membuat rumah kemasan bagi para pelaku UMKM atau Industri Kecil Menengah (IKM), karena hal itu sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2023.

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, mengenai rumah kemasan ini memang salah satu desain Pemkot Sukabumi. Yang mana, harus mampu dan bisa terealisasi dalam waktu dekat ini.

Bacaan Lainnya

“Tentunya menjadi keinginan kita memiliki rumah kemasan, untuk pelaku UMKM atau IKM. Sehingga nantinya memudahkan mereka, guna mendapatkan kemasan yang khas, dengan ciri masing-masing,” ujar Fahmi kepada Radar Sukabumi, di salah satu Hotel Sukabumi, Senin (22/5).

Dia mengungkapkan, produk kemasan ini begitu penting bagi IKM, yang nantinya dapat memudahkan dalam menjual atau memasarkan produknya, kepada konsumen masing-masing. Karena karakter atau ciri khas kemasan, yang harus diutamakan bagi setiap pelaku usaha.

“Kemudian ketika kemasan sudah bagus dan memiliki karakter, selanjutnya bagaimana kita untuk memasarkan produknya. Namun, promosi yang efektif saat ini, harus dilakukan melalui secara digital atau online, karena masyarakat sekarang mayoritas menggunakan gadget,” ungkapnya.

Pentingnya legalitas usaha dan sertifikasi halal, kata Fahmi, saat ini pemerintah melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) memfasilitasi para IKM dalam megurus izin usaha, izin edar, serta sertifikasi halal.

“Jadi legalitas terutama yang pali penting, maka daripada itu Pemkot mempermudah dalam pelayanan pembuatan izin usaha, dan tidak dipungut biaya atau gratis,” tandasnya.

Sementara itu, Kabid Perindustrian pada Diskumindag Kota Sukabumi, Cecep Rapih menambahkan, untuk yang mengikuti pelatihan kemasan produk, saat ini sebanyak 20 orang diantaranya laki-laki dan perempuan.

“Kita berharap setelah ikut pelatihan tersebut, para pelaku IKM dapat bersaing dan juga wawasannya bertambah. Lalu, kedepanya ada tindak lanjut dan akan dibuat kelompok bagi yang 20 orang ini, serta didampingi oleh pemateri Pak Tomas,” akunya.

Lanjut Cecep, melalui pelatihan ini, nantinya menghasilkan inovosi baru untuk produk kemasan, kemudian di Kota Sukabumi itu tidak hanya moci saja, melainkan banyak hal yang harus di munculkan.

“Jadi kita di bidang industri, terus mencari terobosan-terobosan untuk prodak Kota Sukabumi, dan dari 20 orang ini akan diberikan bantuan khusus buat kemasan. Namun untuk target promosi, karena kami punya sarana yaitu mobil, atau tenda, dan saat ini sedang diurus izinnya dengan UMKM juara disampingnya. Nah disitulah kita akan coba melakukan promosi, setiap satu bulan dua kali,” pungkasnya. (iki/t)

Pos terkait