Lebaran Hasilkan Sampah 513 Ton di Kota Sukabumi

Petugas DLH Kota Sukabumi saat membersihkan sampah yang berserakan di Gang Murni, Kelurahan/Kecamatan Warudoyong.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Lebaran tahun 2019 ini juga menjadi momentum bagi peningkatan volume sampah di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Diketahui jumlah sampah mengalami peningkatan sebanyak tiga kali lipat dibanding hari normal.

“Produksi sampah pada malam takbir naik tiga kali lipat,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Endah Aruni kepada wartawan Senin (10/6/2019).

Bacaan Lainnya

Pada hari-hari biasa, kata Endah, produksi sampah mencapai rata-rata 171 ton. Namun, pada malam takbiran yang lalu volume sampah di Sukabumi meningkat hingga tiga lipat, yakni 513 ton. Kondisi ini dimungkinkan karena pada malam tersebut banyak warga yang berdatangan ke pusat kota.

Endah menegaskan, petugas dan armada kebersihan dikerahkan untuk menangani kenaikan produksi sampah tersebut. Oleh karena itu, pada hari Idul Fitri, suasana kota ini tetap terjaga kebersihannya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, ungkap Endah, terus berupaya menekan produksi sampah yang ada di masyarakat. Salah satu caranya melalui gerakan memilah sampah, yakni sampah organik dan anorganik serta residu.

Ia mencontohkan untuk sampah anorganik seperti botol kaleng dan kardus dikumpulkan di tempat terpisah dan ditabungkan ke bank sampah Sukabumi (Sami).

Sampah organik sisa makanan dimasukan ke lubang biopori dan terakhir tersisa residu yang tidak bisa diolah dibuang ke TPA. Pembuatan lubang biopori sampah ini bisa dilakukan DLH dan tidak dipungut biaya. Jika hal ini diterapkan maka volume sampah yang dibuang ke TPA akan makin berkurang.

(roc/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *